
Pantau - Ketua BPOPKK Demokrat Herman Khaeron mengungkapkan, Agus Harmurti Yudhoyono (AHY) sudah membalas surat tawaran cawapres dari Anies Baswedan.
"Tanggal 25 kemudian Mas Anies menuliskan surat, tertulis, suratnya mungkin sudah dipegang semua ya, sudah viral. Menuliskan surat untuk mengajak (AHY) menjadi calon wakil presiden," kata Herman kepada wartawan di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat (1/8/2023).
Herman menegaskan, AHY mengaku siap bersama Anies memenangkan Pilpres 2024. Bahkan, Anies lalu berkunjung ke Cikeas, rumah Ketua Majelis Tinggi Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) usai suratnya dibalas AHY.
"Dan ini dibalas oleh surat Ketum AHY, bahwa 'Bismillahirrahmanirrahim tentu kami siap untuk bersama-sama memenangkan Pilpres tahun 2024'. Kemudian ketemulah dengan Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Pak SBY, Mas Anies bersama Tim 8 melaporkan progres dan perkembangan seraya juga untuk bisa memastikan deklarasi tanggal berapa," tuturnya.
Herman menuturkan, pihaknya masih positive thinking merespons pertemuan NasDem dan PKB. Namun pada Rabu (30/8/2023), Sudirman Said diutus melaporkan Anies diduetkan dengan Muhaimin Iskandar alias Cak Imin di Pilpres 2024.
"Tanggal 30 Agustus Pak Sudirman diutus oleh Anies untuk menyampaikan informasi Tim 8 utusan Demokrat dan PKS untuk menyampaikan bahwa sudah diputuskan oleh NasDem capres-cawapresnya adalah Anies-Pak Muhaimin Iskandar dan telah dilakukan kerja sama politik," kata Herman.
"Artinya, bahwa NasDem membuat koalisi baru antara NasDem dengan PKB dan artinya pula meninggalkan Koalisi Perubahan mereka mengambil keputusan kerja sama sepihak tanpa kami ketahui juga memutuskan capres dan cawapresnya sepihak," sambungnya.
- Penulis :
- Khalied Malvino