
Pantau - Ketua DPP Partai Perindo Yusuf Lakaseng mengecam pernyataan beberapa pihak yang menyebutkan kalau Ganjar Pranowo melakukan politisasi agama setelah muncul dalam video azan tersebut.
“Itu tuduhan sumir lawan politik saja. Di tayangan itu Ganjar terlihat netral, tidak ada unsur politik sama sekali apalagi kampanye,” kata Yusuf, Sabtu (9/9/2023).
Yusuf menilai azan di tayangin televisi itu bentuk tanggung jawab untuk ikut mengingatkan masyarakat taat beribadah, khususnya umat muslim.
Menurut dia, kalau Ganjar ada dalam tayangan saat azan, harus diliat yang bersangkutan sedang apa. Dia menilai Ganjar dalam video itu terlihat mengikuti seruan azan, berwudhu lalu salat.
“Menurut saya itu justru bagus, Ganjar sedang menjalankan sila pertama Pancasila,” ujarnya.
Diketahui sebelumnya, saat ini muncul video azan magrib di salah satu stasiun televisi Indonesia yang memperlihatkan bakal calon presiden Ganjar Pranowo sedang melaksanakan solat. Kemunculan video tersebut menimbulkan persepsi di masyarakat.Partai politik koalisi pengusung dan pendukung Ganjar sebagai bacapres di Pemilu 2024 menegaskan bahwa kemunculan Ganjar di video tersebut bukan merupakan politik identitas.
[Sumber: ANTARA]
- Penulis :
- Abdan Muflih