
Pantau - Wasekjen PKB Syaiful Huda turut menanggapi soal tunjangan bagi ibu hamil sesuai janji Ketumnya Muhaimin Iskandar alias Cak Imin yang maju di Pilpres 2024.
Huda mengungkapkan, tunjangan ibu hamil ini menjadi buah bibir. Huda menuturkan, sangat mungkin Cak Imin dan PKB memberi tunjangan ibu hami demi mengurangi risiko stunting.
"Lalu tunjangan untuk ibu hamil, kita bisa bayangkan hari ini Indonesia bonus demografi, tetapi saat yang sama dibayang-bayangi terjadi stunting, hari ini stunting darurat di Indonesia ini," ujar dia, Senin (11/9/2023).
Huda mengatakan, anggaran pemerintah untuk penanggulangan stunting sangat besar, hingga mencapai triliunan. Dia menyebut, tiap ibu bisa menerima tunjangan Rp6 juta selama hamil 9 bulan.
"Gus Imin dan PKB mendorong untuk menghilangkan stunting di Indonesia, udah diurus sejak dari ibu hamil, karena stunting itu terjadi karena asupan gizi yang didapat oleh ibu hamil," tutur Ketua Komisi X DPR RI ini.
"Program kami tunjangan bagi ibu hamil sampe lahir itu kami menghitung potensi APBN kita mampu memberikan tunjangan 6 juta selama kehamilan 9 bulan, semangatnya supaya tidak ada stunting," sambungnya.
Diketahui, Cak Imin maju dalam kontestasi Pilpres 2024. Dalam janjinya ini, Cak Imin dan PKB optimis memberi harga murah BBM kepada para pengendara motor.
Tidak hanya BBM gratis, PKB dan Cak Imin menjanjikan tunjangan bagi ibu hamil. Syaiful Huda menegaskan pihaknya sudah melakukan kajian sebelum memberikan janji.
"Kebetulan PKB sudah mengkaji ada sekitar 4 agenda perjuangan kalau PKB menang. Kalau Gus Imin jadi presiden. Dari 4 itu, salah satunya subsidi BBM bagi para pemilik sepeda motor," tegas Huda, Selasa (5/9/2023).
- Penulis :
- Khalied Malvino