
Pantau - Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia menegaskan, isu perpanjangan masa jabatan presiden 3 periode berasal dari dirinya.
Ia juga menegaskan, tidak diperintahkan oleh siapa pun dalam mendorong wacana tersebut. Hal ini sekaligus membantah tudingan dari politisi PDIP, Adian Napitupulu yang menangkat hal tersebut.
"Saya mau sampaikan ya, yang ngomong tentang isu penundaan pemilu (termasuk presiden 3 periode) pertama, itu namanya Bahlil Lahadalia. Buka itu di semua media. Saya tidak pernah diperintah oleh siapa pun," ujar Bahlil di Jakarta, Sabtu (28/10/2023).
Bahlil mengatakan, ide perpanjangan masa jabatan presiden 3 periode dan penundaan pemilu tersebut untuk menanggapi hasil survei Indikator Politik pada era pandemi Covid-19.
Menurutnya, ide tersebut bisa terealisasi jika memiliki landasan konstitusional di UUD 1945.
"Kalau ide saya itu bagus, silakan diikuti, yang penting secara konstitusional. Namun kalau tidak, ya jangan dikembangkan, jangan dilakukan," tegasnya.
Bahlil justru mengaku heran, wacana tersebut kembali diungkit khusus di tahun politik ini.
Ia menegaskan, jika ada yang salah dari isu presiden 3 periode maka dirinya yang bersalah mewacanakan isu atau ide tersebut.
"Jadi teman-teman, yang salah itu, kalau ada yang salah tentang isu penundaan pemilu, itu salah saya, Bahlil Lahadalia, bukan salah siapa-siapa," pungkasnya.
- Penulis :
- Aditya Andreas