Pantau Flash
HOME  ⁄  Politik

Penunjukan AHY Jadi Menteri Diduga Bertujuan Redam Hak Angket

Oleh Aditya Andreas
SHARE   :

Penunjukan AHY Jadi Menteri Diduga Bertujuan Redam Hak Angket
Foto: Pelantikan AHY menjadi Menteri ATR/BPN.

Pantau - Pengamat politik Adi Prayitno menilai, penunjukan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) sebagai Menteri Agraria dan Tata Ruang (ATR) memiliki tujuan terselubung untuk menahan wacana hak angket.

"Secara jujur, sulit untuk mengabaikan kemungkinan bahwa penunjukan AHY sebagai Menteri ATR merupakan upaya untuk menghambat usulan hak angket," ujar Adi pada Minggu (25/2/2024) malam.

Adi mengamati adanya penolakan yang terus menerus dilakukan oleh AHY secara langsung terhadap wacana hak angket. 

Menurutnya, penolakan ini terjadi dalam waktu yang singkat setelah AHY resmi dilantik sebagai menteri, yang menandai Partai Demokrat bergabung dalam koalisi pendukung pemerintah.

"Kita bisa melihat bahwa sesaat setelah dilantik, AHY dengan agresif menolak usulan hak angket, yang dianggapnya bertentangan dengan semangat rekonsiliasi nasional. AHY terus menolak usulan tersebut dengan sangat tegas," ungkap Adi.

Meski demikian, Adi berpendapat bahwa pemerintah dan Partai Demokrat kemungkinan akan menghadapi kesulitan dalam menahan wacana yang pertama kali diajukan oleh Ganjar Pranowo itu.

Adi menjelaskan bahwa Partai Demokrat akan mengalami kesulitan dalam membangun komunikasi dengan dua partai yang kemungkinan akan menjadi oposisi pemerintah di masa mendatang, yaitu PDIP dan PKS.

"Apakah AHY dapat menjadi penghubung untuk berkomunikasi dengan PKS dan PDIP? Rasanya sulit. Karena PKS dan PDIP adalah partai-partai yang memiliki ideologi yang jelas berbeda dengan Jokowi," paparnya.

Penulis :
Aditya Andreas
Editor :
Ahmad Munjin