
Pantau - Kebijakan Presiden Prabowo Subianto dalam menghapus utang macet bagi usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di sektor pertanian, perikanan, dan sektor lainnya mendapat sambutan hangat dari berbagai kalangan. Ketua MPR Ahmad Muzani menilai langkah ini sebagai dorongan penting bagi para pelaku usaha kecil yang selama ini terhimpit utang, sehingga bisa lebih fokus pada pengembangan bisnis dan produksi pangan.
Selain meringankan beban utang, kebijakan ini diharapkan menjadi fondasi yang kuat bagi sektor ekonomi bawah untuk kembali tumbuh."Saya kira itu sebuah terobosan yang luar biasa dan bagi kami itu sangat membantu rakyat dan masyarakat yang terbebani akibat utang yang berkepanjangan dengan bank," kata Muzani di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (6/11/2024).Ia juga menyoroti potensi kebijakan ini dalam menciptakan stabilitas ekonomi di level bawah, yang dapat berdampak pada ketahanan pangan nasional.
Baca Juga:
Penghapusan Utang UMKM Ampuh Gerus Kemiskinan, Tapi Ada Syaratnya
Seperti diketahui, Presiden Prabowo Subianto menandatangani PP Nomor 47 Tahun 2024. PP itu terkait penghapusan piutang macet usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).
"Saya akan menandatangani PP Nomor 47 Tahun 2024 tanggal 5 November 2024 tentang penghapusan piutang macet kepada usaha mikro, kecil, dan menengah dalam bidang pertanian perkebunan peternakan perikanan dan kelautan, serta UMKM lainnya," ujar Prabowo di Istana Merdeka, Jakarta, Selasa (5/11).
Dengan ini, menurut Prabowo, pemerintah berharap dapat membantu para produsen yang bekerja di bidang pertanian, UMKM, dan sebagai nelayan. Menurut Prabowo, petani hingga nelayan merupakan produsen pangan yang sangat penting.
"Tentang hal-hal yang teknis, persyaratan yang dipenuhi akan ditindaklanjuti kementerian maupun lembaga terkait," kata Prabowo.
"Dan kita tentunya berdoa bahwa seluruh petani, nelayan, UMKM di seluruh Indonesia dapat bekerja dengan ketenangan, dengan semangat, dan dengan keyakinan bahwa rakyat Indonesia menghormati dan menghargai para produsen pangan yang sangat penting bagi kehidupan bangsa dan negara," tuturnya.
- Penulis :
- Ahmad Ryansyah
- Editor :
- Ahmad Ryansyah