billboard mobile
HOME  ⁄  Politik

Gerindra Gelar KLB, Prabowo Kembali Pimpin Partai hingga 2030

Oleh Muhammad Rodhi
SHARE   :

Gerindra Gelar KLB, Prabowo Kembali Pimpin Partai hingga 2030
Foto: Partai Gerindra mengubah Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) menjadi Kongres Luar Biasa (KLB) dalam pertemuan di kediaman Ketua Umum Gerindra, Prabowo Subianto. IG rizky_irmansyah

Pantau - Partai Gerindra mengubah Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) menjadi Kongres Luar Biasa (KLB) dalam pertemuan di kediaman Ketua Umum Gerindra, Prabowo Subianto, di Hambalang, Jawa Barat, Kamis (13/2/2025). Keputusan ini diambil setelah aspirasi dari seluruh DPD dan DPC yang meminta percepatan KLB.

"Pagi tadi, saat Rapimnas dimulai, kami menyampaikan aspirasi tersebut. Ketua Dewan Pembina menyatakan bahwa jika itu adalah kehendak kader dan partai, maka forum ini boleh menjadi forum Kongres Luar Biasa," kata Sekjen Gerindra Ahmad Muzani usai acara.

Sebagai pimpinan sidang sementara, Muzani langsung mengetok palu dan menetapkan perubahan forum. "Sebagai pimpinan sidang sementara, saya mengetok palu dan menetapkan forum ini menjadi Kongres Luar Biasa. Maka, pada Kamis, 13 Februari, Gerindra mengadakan Kongres Luar Biasa ke-7," imbuhnya.

Baca juga: Presiden Erdogan Serahkan Mobil Listrik Togg T10X kepada Presiden Prabowo

Lima Keputusan KLB Gerindra

KLB ini menghasilkan lima keputusan utama yang semakin mengukuhkan posisi Prabowo dalam partai.

  1. Laporan Pertanggungjawaban DPP Gerindra Diterima Tanpa Catatan
    KLB menerima laporan pertanggungjawaban DPP Gerindra periode 2020-2025 dengan hasil yang dinilai memuaskan, baik dari segi prestasi politik, kepercayaan rakyat, hingga keuangan. 
  2. Prabowo Kembali Jadi Ketua Umum Gerindra
    Para kader secara bulat mengusulkan Prabowo tetap menjabat Ketua Umum Partai Gerindra untuk periode 2025-2030. "Yang kedua, menetapkan kembali Pak Prabowo sebagai Ketua Umum DPP Partai Gerindra periode 2025-2030. DPC dan DPD meminta agar Pak Prabowo kembali menjadi Ketua Umum. Ketika ditanya, beliau menyatakan bahwa jika itu adalah permintaan kader, maka beliau siap menerima," ujar Muzani. 
  3. Prabowo Tetap Ketua Dewan Pembina
    KLB juga menetapkan Prabowo sebagai Ketua Dewan Pembina yang bertanggung jawab atas kebijakan partai. 
  4. Prabowo Jadi Formatur Tunggal
    Sebagai formatur tunggal, Prabowo diberikan mandat penuh untuk menyusun kepengurusan DPP Gerindra serta menyempurnakan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga partai. 
  5. Dorongan untuk Maju Lagi di Pilpres 2029
    Salah satu keputusan paling menarik adalah permintaan resmi dari partai agar Prabowo kembali maju dalam Pilpres 2029. "Yang kelima, meminta Pak Prabowo menjadi calon presiden dari Partai Gerindra pada Pilpres 2029. Kongres meminta Pak Prabowo agar bersedia maju kembali sebagai calon presiden pada Pilpres 2029. Beliau menjawab, 'Insya Allah' namun meminta waktu untuk menyelesaikan tugasnya sebagai presiden dan memenuhi janji kepada rakyat," ungkap Muzani.

Keputusan KLB ini menegaskan bahwa Gerindra tetap solid di bawah kepemimpinan Prabowo. Namun, dengan dorongan untuk maju kembali di Pilpres 2029, langkah politik Prabowo dalam lima tahun ke depan akan menjadi sorotan utama.

Penulis :
Muhammad Rodhi
Editor :
Muhammad Rodhi