
Pantau - Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung dikabarkan akan menemui Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri hari ini untuk membahas instruksi penundaan keikutsertaan kepala daerah PDIP dalam retret di Akmil, Magelang. Instruksi tersebut sebelumnya dikeluarkan Megawati pada Kamis (20/2) seiring Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto ditahan KPK.
Retret di Magelang merupakan program yang digagas pemerintah pusat untuk kepala daerah se-Indonesia guna memperkuat koordinasi dan sinergi dalam pemerintahan. Namun, instruksi Megawati untuk menunda kehadiran di acara ini dinilai sebagai bentuk protes politik terhadap pemerintahan Presiden Prabowo Subianto. Sejak Pilpres 2024, hubungan PDIP dengan pemerintah memang merenggang, terutama setelah beberapa kebijakan tidak sejalan dengan arah politik partai tersebut.
Wali Kota Jogja Hasto Wardoyo menyebut dirinya telah berkomunikasi dengan Pramono terkait arahan tersebut.
Baca juga: Megawati Larang Kepala Daerah Ikuti Agenda Retret, Ini Respons Rano Karno
"Ini tadi saya sudah WA-nan dengan Pak Pram Gubernur DKI. Jadi ya Mas Pram mau menghadap Ibu dulu nanti seperti apa penjelasannya ini ada surat terus kita klarifikasi surat ini," kata Hasto, Jumat (21/2/2025).
Sejumlah kepala daerah dari PDIP telah mengikuti instruksi Megawati dengan menunda keberangkatan ke Magelang. Namun, Pramono disebut masih akan meminta klarifikasi lebih lanjut dari sang ketua umum sebelum mengambil keputusan.
"Saya klarifikasinya lewat Mas Pram yang dekat di Jakarta, beliau yang akan menghadap," lanjut Hasto.
Menariknya, koper milik Pramono diketahui sudah berada di Akmil Magelang, mengindikasikan bahwa ia awalnya berniat mengikuti retret tersebut.
"Semua (kepala daerah) sudah taruh koper di sana, urusan taruh koper semua sudah taruh koper, karena perintah taruh koper itu kemarin hari Kamis," ungkap Hasto.
Boikot terhadap acara pemerintahan ini menjadi sinyal terbaru ketegangan politik antara PDIP dan Prabowo. Keputusan akhir Pramono untuk tetap mengikuti atau menunda retret kemungkinan akan bergantung pada hasil pertemuannya dengan Megawati.
- Penulis :
- Muhammad Rodhi
- Editor :
- Muhammad Rodhi