
Pantau - PDI Perjuangan (PDIP) menegaskan bahwa instruksi Ketua Umum Megawati Soekarnoputri kepada kepala daerah yang diusung partai untuk tidak mengikuti acara pembekalan atau retret di Akademi Militer (Akmil), Magelang, adalah urusan internal partai.
Ketua DPP PDIP Said Abdullah menegaskan bahwa keputusan tersebut tidak seharusnya menjadi perdebatan pihak luar.
"Ini urusan internal partai, bukan urusan orang luar," kata Said kepada awak media di Jakarta, Jumat (22/2/2025).
Meski demikian, ia tidak merinci apakah seluruh kepala daerah dari PDIP akan mengikuti instruksi tersebut atau tetap menghadiri acara yang dijadwalkan pada 21–28 Februari 2025 itu.
Baca Juga:
Megawati Instruksikan Kepala Daerah PDIP Tunda Retreat dan Tetap Siaga untuk Prioritaskan Konsolidasi Internal
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo menyebut bahwa retret kepala daerah adalah agenda pemerintahan, bukan politik. Oleh karena itu, ia mengimbau agar para kepala daerah tetap hadir.
Namun, dalam surat resmi bernomor 7294/IN/DPP/II/2025 yang ditandatangani Megawati, seluruh kepala daerah dari PDIP diminta menunda keberangkatan mereka ke Magelang hingga ada arahan lebih lanjut.
Instruksi ini dikeluarkan di tengah dinamika politik yang berkembang, termasuk setelah penahanan Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
PDIP juga mengingatkan para kepala daerah untuk tetap dalam komunikasi aktif dengan DPP partai guna mengikuti arahan selanjutnya.
- Penulis :
- Ahmad Ryansyah