Pantau - Presiden Prabowo Subianto bertemu dengan Presiden ke-5 RI sekaligus Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri di kediaman Megawati di Jl Teuku Umar, Jakarta Pusat, pada Selasa malam, 7 April 2025.
Pertemuan yang berlangsung dalam suasana hangat dan akrab tersebut merupakan bagian dari silaturahmi Hari Raya Idulfitri dan mendapat apresiasi luas dari berbagai kalangan politik.
Juru bicara Partai Demokrat, Herzaky Mahendra Putra, menyebut Prabowo sebagai sosok patriot sejati yang menjunjung tinggi nilai-nilai kenegarawanan.
"Pak Presiden Prabowo ini adalah seorang patriot yang tidak perlu lagi diragukan kenegarawanannya. Sejak awal, Presiden Prabowo selalu menekankan, dia memegang prinsip kuat untuk mengabdi kepada bangsa," ujar Herzaky.
Ia menilai pertemuan tersebut mencerminkan kedewasaan politik para pemimpin bangsa dalam mengedepankan kepentingan rakyat.
"Oleh karena itu, pertemuan ini bisa menjadi momentum yang baik untuk mengajak semua pihak berpikir konstruktif, mencari titik temu yang dapat membawa solusi bagi kemajuan bangsa," tambahnya.
Momentum Lebaran untuk Persatuan, Bukan Perbedaan
Herzaky juga menekankan pentingnya kolaborasi di tengah tantangan besar di bidang ekonomi, sosial, dan geopolitik.
"Apalagi tantangan besar yang dihadapi Indonesia ke depan, baik di bidang ekonomi, sosial, maupun geopolitik, memerlukan kerja sama antara seluruh elemen bangsa," katanya.
Ia mengutip pernyataan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) yang mengingatkan pentingnya menjalin persahabatan demi kemajuan bangsa.
"Ini juga sejalan dengan apa yang selalu diingatkan Ketum AHY kepada seluruh kader Partai Demokrat, 1000 kawan terlalu sedikit, 1 lawan terlalu banyak," ujar Herzaky.
Ketua Harian Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad, turut mengonfirmasi bahwa pertemuan Prabowo dan Megawati dilakukan dalam rangka silaturahmi Idulfitri dan berlangsung cukup lama dalam suasana kekeluargaan.
"Antara Pak Prabowo dan Ibu Mega memang hubungan selama ini baik-baik saja dan bersahabat, sehingga ya pertemuan semalam itu adalah pertemuan kekeluargaan, keakraban, dan hangat sehingga tak terasa waktu berjalan lumayan lama semalam dan banyak dibahas oleh kedua tokoh ini," jelas Dasco.
Meski tidak mengetahui detail isi pembicaraan, Dasco yakin pertemuan tersebut membahas masa depan Indonesia dan semangat kebersamaan dalam membangun negeri.
Tokoh-tokoh lain yang turut hadir dalam pertemuan ini antara lain Ketua MPR sekaligus Sekjen Gerindra Ahmad Muzani, Mensesneg Prasetyo Hadi, Seskab Letkol Teddy, Kepala BPPIK Aries Marsudianto, dan Menko Polkam Budi Gunawan.
- Penulis :
- Pantau Community
