Pantau - Presiden RI Prabowo Subianto menyebut kunjungan kenegaraannya ke Turki, khususnya di Ankara, merupakan kunjungan yang produktif karena tercapainya kerja sama di berbagai bidang.
Hubungan Erat Indonesia-Turki Ditekankan dalam Kunjungan
Presiden Prabowo mengungkapkan bahwa kunjungannya ke Turki diterima dengan sangat baik, mengingat Indonesia dan Turki memiliki hubungan khusus yang erat.
"Secara keseluruhan, saya merasa produktif dengan kunjungan saya kali ini," kata Presiden Prabowo dalam keterangannya kepada media di Ankara, Turki, Jumat.
Sejak tiba di Ankara pada Rabu (9/4/2025) malam waktu setempat, Prabowo disambut langsung oleh Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan di bandara, yang menunjukkan kedekatan kedua pemimpin secara pribadi.
Pada hari kedua, Kamis (10/4/2025), Presiden Prabowo menyampaikan pidato di depan ketua dan anggota parlemen Turki.
Dalam pidatonya, Prabowo membahas upaya perdamaian dan bantuan kemanusiaan untuk Palestina di Jalur Gaza, serta menyoroti kedekatan historis Indonesia dan Turki yang telah terjalin sejak era Kekaisaran Ottoman.
Selama pidato tersebut, Presiden Prabowo disambut tepuk tangan meriah sebanyak 17 kali dari anggota parlemen Turki.
Usai berpidato, Prabowo disambut hangat oleh Presiden Erdogan dalam upacara kenegaraan di Istana Kepresidenan Turki.
"Saya kira, saya diterima dengan baik di sini. Kita memang punya hubungan yang khusus dengan Turki," ujar Prabowo.
Agenda Selanjutnya di Antalya dan Mesir
Setelah menyelesaikan rangkaian agenda di Ankara, Prabowo bertolak ke Antalya untuk menghadiri Antalya Diplomacy Forum (ADF).
Prabowo dijadwalkan menjadi salah satu pembicara utama dalam forum tersebut.
" Saya sekarang ke Antalya untuk ada semacam konferensi di sana. Setelah itu, saya akan ke Kairo (Mesir)," kata Prabowo.
Turki menjadi negara kedua dalam rangkaian lawatan kenegaraan Presiden Prabowo ke kawasan Timur Tengah setelah sebelumnya mengunjungi Uni Emirat Arab.
Setelah dari Turki, Prabowo akan melanjutkan perjalanan ke Mesir sebagai destinasi berikutnya dalam tur diplomatiknya.
- Penulis :
- Pantau Community
