Pantau Flash
HOME  ⁄  Lifestyle

Ini Beberapa Mitos Payudara yang Masih Dipercaya Perempuan

Oleh Annisa Indri Lestari
SHARE   :

Ini Beberapa Mitos Payudara yang Masih Dipercaya Perempuan

Pantau - Sebagian orang melakukan usaha tertentu untuk membuat payudara mereka nampak seperti yang diinginkan, misalnya berolahraga untuk memperbesar ukuran yang kecil, atau diet untuk mengecilkannya. Namun rupanya, usaha itu hanya mitos. 


Ada berbagai pendapat bahkan mitos mengenai bentuk dan usaha mengubah payudara yang dipercaya banyak perempuan


Mitos 1 : Bertambahnya berat badan bisa memperbesar payudara


Lemak didistribusikan ke area yang berbeda pada masing-masing orang, setiap waktu. Boleh jadi, lemak dari makanan yang kamu konsumsi tidak mengarah pada payudara, melainkan pipi, perut, atau bagian tubuh lainnya.


Mitos 2 : Kedua ukuran payudara sama


Mengutip pendapat seorang seksolog di laman Insider,  “Setiap set payudara asimetrikal pada beberapa derajat. Beberapa orang dapat melihat (atau secara manual) mendapati perbedaan pada ukuran dan bentuk, namun hanya pemiliknya yang mengetahui. Sementara pasangan atau orang lain tidak mengindahkannya.”


Mitos 3 : Tidur memakai bra supaya tidak kendur


Tidur dengan bra dapat membuatmu merasa tidak nyaman. Ingin menunjang bentuk payudara? Cara tepat adalah dengan memiliki bra yang tepat, dengan ukuran cup yang sesuai dan lebar tubuh yang pas.


Mitos 4 : Bra jenis apa saja bisa dipakai untuk olahraga


Faktanya, payudara dapat merasa sakit setelah kamu melakukan olahraga yang berfokus pada tubuh bagian atas. Saran seorang dokter adalah mengenakan jenis bra yang tepat, terutama saat melatih upper body dengan intensitas tinggi. Bra harus pas di bawah payudara dan menunjang dengan baik.


Mitos 5 : Olahraga bisa memperkecil atau memperbesar payudara


Olahraga tidak dapat mengubah ukuran payudara dari kecil menjadi besar, ataupun sebaliknya. Akumulasi lemak pada tubuh berbeda untuk setiap orang, namun kamu tidak bsa mengubah bentuk payudaramu.


Penulis :
Annisa Indri Lestari