Pantau Flash
HOME  ⁄  Lifestyle

Hati-hati! Ini Tanda Pertemanan Tidak Sehat

Oleh Annisa Indri Lestari
SHARE   :

Hati-hati! Ini Tanda Pertemanan Tidak Sehat
Foto: Ilustrasi. (Freepik)

Pantau - Ada hari di mana pertemanan terasa menyenangkan, tetapi pada titik tertentu, kamu mungkin menyadari pertemuan tidak se-excited sebelumnya. Mereka yang semula terlihat baik malah menimbulkan banyak masalah dan terus menguras emosi.

Cobaan dalam pertemanan mungkin saja hanya pasang surut dalam hubungan, tapi tidak menutup kemungkinan, itu bisa menjadi tanda kalau sudah waktunya kamu meninggalkan hubungan tersebut.

Nah, apa saja tanda-tanda bahwa sebuah pertemanan harus diakhiri? Berikut ulasannya melansir dari Business Insider

1.Tidak bisa dipercaya

Tanda pertemanan yang tidak lagi sehat untuk dipertahankan selanjutnya adalah kecenderungan untuk mengkhianatimu. Setiap rahasia yang kamu ceritakan malah dijadikan bahan gosip dan disebarkan kepada orang lain tanpa persetujuanmu. 

Alih-alih merasa bersalah, temanmu justru bersikap defensif, dan akhirnya kamu lagi-lagi mencoba memaklumi perbuatan tidak menyenangkannya itu. 

Pondasi utama dalam sebuah pertemanan adalah kepercayaan, dan saat itu dikhianati, hubungan susah untuk kembali seperti semula.

2.Pertemanan berjalan sepihak

Hubungan timbal balik adalah salah satu kunci untuk pertemanan yang sehat. Kamu dan temanmu harus bisa saling mendukung juga memberi kekuatan untuk satu sama lain. 

Lalu, apakah temanmu hadir saat kamu mengalami hari sedih? Atau ketika kamu sedang stres setelah bekerja seharian penuh?   

Kalau tidak demikian adanya dan kamu sama sekali enggak menerima apa yang kamu butuhkan dari pertemanan tersebut, itu tandanya hubungan tersebut sebaiknya jangan dipertahankan. 

3.Pertemanan seperti kompetensi

Saat kamu merasa harus selalu menahan pencapaianmu sendiri hanya untuk dapat terus berteman dengannya, ini jadi tanda bahwa hubungan yang terjadi sebenarnya tidak berjalan sehat. 

Apalagi jika temanmu sudah menganggap kamu sebagai saingan dan terus menunjukkan kecemburuan terhadap hal-hal baik yang kamu miliki, tak ada salahnya untuk segera menjauh.

4.Kewalahan menerapkan boundaries

Seseorang yang beracun cenderung tidak peduli dengan boundaries orang lain, sekalipun teman dekatnya sendiri. 

Sikapnya ini seperti misalnya, memaksamu melakukan hal yang tidak disukai, mengolok-olok apa yang kamu yakini, atau mengabaikan perasaanmu. 

Ketika sudah terlalu banyak batasan yang dilanggar, sulit untuk memastikan pertemanan tetap berjalan sehat. Daripada memaksakan namun berpotensi sakit hati di kemudian hari, lebih baik kamu segera say goodbye dengan temanmu tersebut

Penulis :
Annisa Indri Lestari