
Pantau - Sablon Polyflex merupakan satu teknik sablon digital yang menggunakan bahan sejenis stiker atau vinyl yang ditekan menggunakan mesin heat press. Teknik ini memiliki beberapa kelebihan dan karakteristik khusus. Berikut adalah kelebihan sablon polyflex:
- Pengerjaannya mudah sehingga banyak digunakan oleh industri konveksi.
- Diklaim lebih tahan lama pada pakaian tertentu karena memiliki sifat elastis.
- Bahan polyflex memiliki daya tahan tempel yang bagus pada kaos dan tidak mudah lepas.
- Menghasilkan warna yang lebih terang atau memiliki saturasi yang tinggi, sehingga membuat produk yang dihasilkan memiliki tampilan yang menarik.
Adapun untuk kekurangan sablon Polyflex antara lain:
- Pilihan warna yang cenderung standard dan tidak memiliki banyak pilihan
- Tidak memungkinkan untuk teknik penyablonan gradasi
- Harga mesin cenderung lebih mahal
Baca juga:
4 Cara Merawat Kaos Bersablon Agar Tetap Terlihat Seperti Baru
Sablon Polyflex memiliki beragam jenis, diantaranya:
- Polyflex PVC
Polyflex PVC merupakan jenis yang paling umum di Indonesia. Memiliki tekstur yang tebal dan kuat, biasanya polyflex PVC digunakan pada jersey bola dan jaket yang bertabur logo.
- Polyflex Korea
Bahan polyflex Korea dikenal dengan kualitasnya yang bagus dan lebih awet serta tahan lama.
Disamping kelebihan-kelebihan sablon Polyflex tersebut, perawatan yang tepat terhadap pakaian tetap diperlukan agar sablon tetap awet. Contohnya, mencuci pakaian dengan lembut dan menjemurnya di tempat yang berangin serta tidak terkena sinar matahari secara langsung.
Untuk merawat sablon Polyflex agar tetap awet dan tahan lama, berikut beberapa tips yang dapat diikuti:
1. Cuci dengan cara manual
Pakaian dengan sablon Polyflex tidak disarankan untuk dicuci menggunakan mesin cuci. Lebih baik cuci secara manual dengan tangan atau menggunakan sikat lembut untuk membersihkan noda pada area sablon.
2. Jangan merendam kaos terlalu lama
Pakaian dengan sablon Polyflex tidak disarankan direndam terlalu lama dalam air. Sebaiknya rendam sebentar untuk menghilangkan kotoran atau noda pada pakaian.
3. Jangan menggunakan pemutih
Hindari menggunakan pemutih saat mencuci pakaian dengan sablon Polyflex karena dapat merusak desain sablon dan menyebabkan warna pudar.
4. Hindari menyetrika di bagian sablon Polyflex
Tidak disarankan untuk menyetrika langsung pada bagian sablon Polyflex. Jika perlu menyetrika, disarankan untuk gunakan alas seperti kain tipis di atas sablon atau setrika bagian dalam pakaian.
5. Jemur di tempat yang berangin dan tidak terkena sinar matahari langsung
Disarankan untuk menjemur di tempat yang memiliki sirkulasi udara yang baik dan tidak terkena sinar matahari langsung. Ini akan membantu menjaga warna sablon dan menjaga tetap awet.
- Penulis :
- Latisha Asharani