billboard mobile
Pantau Flash
HOME  ⁄  Sepakbola

Presiden Klub PSBS Biak Tegaskan Tidak Ada Dualisme, Fokus Perkuat Manajemen dan Tim untuk Liga 1

Oleh Balian Godfrey
SHARE   :

Presiden Klub PSBS Biak Tegaskan Tidak Ada Dualisme, Fokus Perkuat Manajemen dan Tim untuk Liga 1
Foto: Presiden PSBS Biak pastikan tidak ada dualisme manajemen, fokus perkuat tim jelang Liga 1 2025/2026.(Sumber: ANTARA FOTO/Fikri Yusuf/rwa.)

Pantau - Presiden Klub PSBS Biak, Yan Mandenas, menegaskan bahwa tidak ada dualisme manajemen dalam tubuh klub, menyusul dinamika internal yang sempat mencuat ke publik.

Ia menekankan bahwa manajemen klub tetap solid di bawah kepemimpinan Eveline Sanita Injaya sebagai Presiden Direktur, dan semua keputusan strategis tetap melalui konsultasi dengan pemegang saham sesuai mekanisme korporasi.

Mandenas menyebut dinamika yang terjadi merupakan bagian dari proses penguatan sistem manajemen menuju klub profesional yang lebih transparan dan efisien.

Pernyataan ini disampaikan setelah Eveline pada 14 Mei lalu mengumumkan rencana pengunduran dirinya dari jabatan Presiden Direktur di akhir musim, karena kekhawatiran akan dugaan dualisme.

Evaluasi Manajerial dan Konsolidasi Tim Jelang Liga 1 2025/2026

Yan Mandenas menghargai keputusan Eveline sebagai langkah legowo dan menyatakan evaluasi manajerial sedang dilakukan, mencakup aspek efisiensi finansial, struktur organisasi, serta koordinasi internal.

Ia berharap pengganti Eveline nantinya adalah sosok profesional yang mampu memperkuat sistem manajemen klub secara menyeluruh.

Target ambisius PSBS Biak musim depan adalah menembus lima besar Liga 1 atau bahkan menjadi juara, dengan fokus konsolidasi dan persiapan tim yang terus berjalan.

Penundaan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) dan Luar Biasa (RUPSLB) dilakukan sesuai ketentuan Undang-Undang No. 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas, di mana materi rapat harus disampaikan minimal 14 hari sebelum pelaksanaan.

Saat ini PSBS Biak tengah melakukan rekrutmen pemain, menyusun jadwal latihan bersama pelatih, dan berkoordinasi dengan sponsor dalam rangka kesiapan menghadapi Liga 1 musim 2025/2026.

Sebagai bagian dari pemenuhan regulasi PSSI untuk klub profesional, PSBS juga berencana membentuk akademi usia muda U-16, U-18, dan U-20.

Mandenas menegaskan bahwa fokus utama klub adalah membentuk tim tangguh yang mampu bersaing di Liga 1 dan menjadi kebanggaan masyarakat Papua.

Penulis :
Balian Godfrey