
Pantau - Simon Tahamata, legenda sepak bola Ajax Amsterdam, dikabarkan akan mengisi posisi strategis sebagai kepala pemandu bakat Timnas Indonesia dan bekerja sama dengan pelatih Patrick Kluivert.
Sosok Simon Tahamata dan Rencana Penunjukannya
Media Belanda VoetbalPrimeur melaporkan bahwa Simon Tahamata akan bekerja untuk Timnas Indonesia dalam waktu dekat.
Tahamata dikenal sebagai sosok penting dalam pengembangan pemain muda Ajax, di mana ia pernah membina bakat muda melalui akademi klub tersebut pada dua periode, yaitu 2004–2009 dan 2014–2024.
Ia juga memiliki darah Maluku, yang menjadikannya salah satu dari sedikit tokoh diaspora Indonesia yang meniti karier cemerlang di Eropa.
Pada awal Maret 2024, Tahamata resmi meninggalkan Ajax dan setelah itu membangun Deutsche Football Academy di Berlin.
Masih menurut VoetbalPrimeur, Tahamata sebenarnya berharap bisa kembali ke Ajax, namun hingga saat ini keinginannya tersebut belum terwujud.
Media tersebut menyebut, "Simon Tahamata telah menemukan tantangan baru dalam kariernya. Mantan pemain Ajax dan Timnas Belanda itu akan menjadi kepala pemandu bakat Timnas Indonesia. Ia akan bekerja sama dengan pelatih Patrick Kluivert, yang dibantu oleh asisten Denny Landzaat dan Alex Pastoor."
Dalam peran barunya itu, Tahamata akan bertanggung jawab mencari bakat potensial, baik yang berada di dalam negeri maupun pemain keturunan Indonesia yang tinggal di luar negeri, terutama di Belanda.
Tanggapan dan Konteks Penunjukan
Kabar ini disebut sejalan dengan visi jangka panjang Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) yang tengah membangun fondasi menuju Piala Dunia 2026.
"Penunjukan ini sesuai dengan visi jangka panjang Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) yang berkomitmen pada pengembangan menuju Piala Dunia 2026."
Namun demikian, hingga saat ini belum ada pernyataan resmi dari para petinggi PSSI mengenai kabar tersebut.
Ketua Badan Tim Nasional (BTN), Sumardji, justru memberikan bantahan terhadap kabar ini saat diwawancarai oleh CNN Indonesia.
- Penulis :
- Leon Weldrick