Pantau - Simone Inzaghi mengisyaratkan kemungkinan tidak melatih Inter Milan saat klubnya berlaga di Piala Dunia Klub, menyusul kekalahan menyakitkan di final Liga Champions dan godaan tawaran besar dari klub Arab Saudi.
Inzaghi Buka Suara Usai Kekalahan Inter di Final Liga Champions
Pelatih Inter Milan, Simone Inzaghi, menyatakan bahwa masa depannya di klub belum pasti, hanya beberapa pekan sebelum timnya tampil di Piala Dunia Klub.
Inter Milan dijadwalkan menghadapi Monterrey, Urawa Reds, dan River Plate di Grup E turnamen tersebut pada pertengahan bulan ini.
Dalam wawancara pasca-kekalahan di final Liga Champions melawan Paris Saint-Germain di Allianz Arena, Inzaghi mengatakan, "Saya tidak tahu bagaimana menjawab pertanyaan itu. Saya datang ke sini untuk berbicara sebagai tanda rasa hormat dan kesopanan setelah kekalahan yang sangat menyakitkan ini."
Ia menambahkan, "Terlalu banyak kekecewaan saat ini untuk membicarakan masa depan, kami telah menjalani 58 pertandingan untuk sampai di sini sejak 13 Juli dan membicarakan masa depan untuk saat ini rasanya tidak tepat."
Al-Hilal Disebut Tawarkan Gaji Fantastis
Laporan dari Football Italia menyebutkan bahwa Inzaghi tengah mempertimbangkan tawaran dari klub Arab Saudi, Al-Hilal.
Al-Hilal dilaporkan siap memberikan kontrak dengan gaji sebesar 30 juta Euro atau sekitar Rp555 miliar per musim.
Minat tersebut muncul usai Inter gagal meraih trofi musim ini, termasuk tersingkir oleh AC Milan di semifinal Coppa Italia dan gagal merebut gelar Scudetto setelah kalah satu poin dari Napoli.
Meski demikian, pencapaian Inter menembus final Liga Champions untuk kedua kalinya dalam tiga tahun tetap dianggap prestasi luar biasa.
"Tim bangkit lebih kuat dari kekalahan, itu mungkin tampak seperti basa-basi, tetapi itu benar dan kami telah melakukannya di masa lalu dengan memenangkan Scudetto," ujar Inzaghi.
Ia menegaskan, “Ada kekecewaan malam ini, tetapi kami harus tetap tegakkan kepala, mengetahui bahwa kami menghadapi tim yang pantas menang.”
- Penulis :
- Leon Weldrick
