
Pantau - Dua orang tewas dan lebih dari 500 orang ditangkap dalam insiden kericuhan yang terjadi saat perayaan kemenangan Paris Saint-Germain (PSG) di Paris usai meraih gelar juara Liga Champions 2024/25.
PSG memenangkan laga final yang digelar di Munich, Jerman, pada Sabtu malam waktu setempat dan langsung disambut euforia di berbagai titik utama kota Paris.
Seorang anak laki-laki berusia 17 tahun tewas karena ditikam di kota Dax, wilayah barat daya Paris.
Sementara itu, seorang pria berusia 23 tahun tewas akibat ditabrak kendaraan saat mengendarai skuter di pusat kota Paris.
Ribuan Massa Ricuh, Polisi Dikerahkan Amankan Selebrasi
Laporan dari Kementerian Dalam Negeri Prancis menyebutkan sebanyak 192 orang mengalami luka-luka dalam perayaan tersebut.
Satu petugas keamanan mengalami koma setelah wajahnya terkena ledakan kembang api.
Sebanyak 559 orang ditangkap oleh Kepolisian akibat kerusuhan yang pecah selama selebrasi berlangsung.
Kerusuhan terjadi di sejumlah titik seperti Champs-Elysees, Menara Eiffel, dan sekitar Stadion Parc des Princes, yang menjadi pusat nonton bareng yang dihadiri sekitar 50.000 orang.
Massa suporter PSG menyalakan suar, kembang api, dan mengibarkan bendera PSG sebagai bentuk selebrasi, namun suasana berubah menjadi kacau setelah pembakaran mobil dan perusakan fasilitas umum seperti halte bus.
Polisi antihuru-hara dikerahkan dan menggunakan gas air mata serta meriam air untuk membubarkan massa.
Lebih dari 200 kendaraan dilaporkan terbakar dalam insiden tersebut.
Sebanyak 22 anggota pasukan keamanan dan tujuh petugas pemadam kebakaran turut mengalami luka-luka.
Meski demikian, tim PSG tetap dijadwalkan menggelar parade kemenangan di Champs-Elysees pada Minggu waktu setempat.
Sebanyak 5.400 polisi telah disiagakan untuk mengamankan jalannya parade tersebut.
- Penulis :
- Balian Godfrey
- Editor :
- Balian Godfrey