
Pantau - Ketua Umum PSSI Erick Thohir memastikan bahwa larangan kehadiran suporter tim tamu dalam kompetisi sepak bola Indonesia akan diperpanjang tanpa batas waktu yang jelas, meskipun semula larangan ini dijadwalkan berakhir pada 2024.
Kebijakan ini sebelumnya diberlakukan selama dua tahun sejak tragedi Kanjuruhan pada Oktober 2022 sebagai bentuk langkah preventif menjaga keselamatan.
Alasan utama perpanjangan larangan tersebut adalah kekhawatiran terhadap keselamatan suporter apabila insiden serupa kembali terjadi.
“Kalau ada suporter yang menjadi korban lagi gimana. Berdosa tidak kita?” kata Erick Thohir, menyampaikan kekhawatiran moral atas potensi terulangnya tragedi.
Insiden di Final Liga 1 Jadi Titik Balik Keputusan
Pemicunya adalah insiden saat perayaan juara Persib Bandung di Stadion Gelora Bandung Lautan Api pada 24 Mei 2025.
Dalam pertandingan kontra Persis Solo, sejumlah oknum suporter Persib menyalakan flare dan petasan yang membuat laga terhenti dua kali.
Pelatih Bojan Hodak dan beberapa pemain sempat mencoba meredakan situasi, namun tidak digubris.
Asap dari flare menyelimuti stadion, menyebabkan pertandingan tidak bisa dilanjutkan meski masih tersisa empat menit.
Seremonial penyerahan trofi juga tertunda karena lapangan dipenuhi asap dan terjadi kerusakan fasilitas akibat suporter masuk ke dalam area pertandingan.
Erick menegaskan bahwa peristiwa ini mencoreng citra sepak bola nasional, terlebih karena perwakilan FIFA turut hadir di stadion saat kejadian berlangsung.
Ia menyesalkan bahwa insiden di Bandung turut memengaruhi keputusan FIFA yang akhirnya menyetujui perpanjangan larangan suporter tim tamu.
Erick mengajak seluruh pihak, termasuk para suporter, untuk melakukan introspeksi bersama.
Ia menegaskan bahwa sepak bola tidak boleh hanya dianggap sebagai hiburan semata, melainkan harus menjunjung tinggi keselamatan bersama.
Menurutnya, tanggung jawab atas keamanan dan kenyamanan pertandingan tidak hanya berada di pundak klub dan liga, tetapi juga sangat bergantung pada perilaku para pendukung.
- Penulis :
- Balian Godfrey