Pantau - Keputusan Tottenham Hotspur memecat Ange Postecoglou pada Jumat, 6 Juni 2025 malam WIB menuai kemarahan sejumlah pemain kunci.
Dukungan untuk Postecoglou Mengalir dari Ruang Ganti
Postecoglou diberhentikan meskipun berhasil membawa Spurs menjuarai Liga Europa musim 2024/2025, trofi pertama klub setelah 17 tahun.
Namun, performa Tottenham di Premier League jadi alasan utama pemecatan karena hanya finis di peringkat ke-17 klasemen akhir.
Menurut laporan Sydney Morning Herald, sejumlah pemain merasa kecewa dan marah terhadap keputusan tersebut.
"Para pemain sangat marah tetap apa yang terjadi dan bagaimana ini diputuskan. Manajer berikutnya akan mewarisi situasi yang sulit," demikian bunyi laporan tersebut.
Tiga pemain yang diketahui mendukung Postecoglou untuk bertahan adalah Pedro Porro, James Maddison, dan Cristian Romero.
Tottenham kini dikaitkan dengan sejumlah nama pelatih baru, dan Thomas Frank dari Brentford menjadi kandidat kuat pengganti Postecoglou.
Meskipun mempersembahkan gelar bergengsi di Eropa, Postecoglou tetap didepak karena gagal di kompetisi domestik.
- Penulis :
- Balian Godfrey
