
Pantau - Kylian Mbappé memberikan respons tenang terhadap sindiran pelatih Paris Saint-Germain (PSG), Luis Enrique, usai klub tersebut meraih gelar juara Liga Champions dengan kemenangan telak 5-0 atas Inter Milan.
PSG sukses menjadi kampiun Eropa untuk pertama kalinya di musim perdana tanpa Mbappé, yang meninggalkan klub pada akhir musim 2024/2025.
Luis Enrique sempat menyindir kepergian Mbappé dengan menyebut bahwa manajemen dan pelatih sebenarnya ingin sang bintang bertahan, namun tetap menghargai keputusannya.
Menanggapi hal itu, Mbappé menyebut bahwa keputusannya meninggalkan PSG adalah bagian dari takdir dan menegaskan bahwa ia tidak menyesalinya.
Mbappé juga menyatakan bahwa kisahnya bersama PSG sudah berada di ujung, dan waktunya untuk memulai babak baru dalam kariernya.
Saat laga final berlangsung, Mbappé menontonnya dari Maroko, tepatnya di Fairmont, Marrakech, dan tetap menunjukkan rasa hormat serta dukungan kepada mantan rekan-rekannya di PSG.
Ia turut mengungkapkan bahwa ia tahu betapa sulitnya perjuangan PSG untuk meraih trofi Liga Champions, karena dirinya pun pernah mengalami tantangan serupa selama berseragam klub Paris tersebut.
Mbappé mengakui PSG sebagai tim terbaik di Eropa dan menilai kemenangan telak atas Inter sebagai hasil yang pantas.
Ia memuji PSG sebagai klub yang kini menjadi "tim yang ingin dikalahkan oleh semua orang" setelah kemenangan luar biasa di final.
- Penulis :
- Balian Godfrey