Pantau Flash
HOME  ⁄  Sepakbola

Pelatih Jepang Akira Higashiyama Ditunjuk Latih Timnas Putri U-19 Indonesia untuk AFF 2025

Oleh Leon Weldrick
SHARE   :

Pelatih Jepang Akira Higashiyama Ditunjuk Latih Timnas Putri U-19 Indonesia untuk AFF 2025
Foto: Akira Higashiyama (sumber: PSSI)

Pantau - PSSI resmi menunjuk pelatih asal Jepang, Akira Higashiyama, sebagai pelatih kepala tim nasional putri Indonesia U-19 menjelang keikutsertaan dalam Piala AFF Putri U-19 2025 di Vietnam.

Akira, yang berasal dari Sakai, Prefektur Fukui, Jepang, menyatakan kesiapannya menerima tantangan baru bersama skuad Garuda Pertiwi muda.

"Saya tahu Indonesia punya potensi besar. Itulah kenapa saya datang ke sini. Saya ingin menerima tantangan ini," ujar Akira seperti dikutip dari laman resmi PSSI, Minggu (8/6/2025).

Pelatih berusia 35 tahun itu memiliki rekam jejak panjang dalam dunia sepak bola, baik sebagai pemain maupun pelatih lintas negara.

Rekam Jejak Karier Akira Higashiyama

Akira memulai bermain sepak bola sejak usia 9 tahun di Jepang dan kemudian berkarier sebagai pemain profesional di Thailand, Kamboja, Mongolia, dan Selandia Baru.

Usai pensiun, ia melanjutkan kiprahnya sebagai pelatih di FC Ulaanbaatar, klub yang berlaga di Liga Utama Mongolia.

Ia juga pernah terlibat dalam pengembangan sepak bola di Thailand dan Selandia Baru sebelum dipercaya menjabat sebagai Head of Youth di Selangor FC, Malaysia.

"Saya pernah menjadi pelatih kepala di Mongolia, lalu bekerja di Thailand dan New Zealand. Saya sudah terbiasa bekerja lintas budaya dan sangat menghormati sepak bola lokal," jelas Akira.

PSSI menilai pengalaman internasional Akira menjadi modal penting dalam membina generasi muda Indonesia untuk tampil kompetitif di kancah regional.

Fokus pada Karakter dan Mentalitas Pemain

Indonesia akan berkompetisi di Grup B Piala AFF Putri U-19 2025 yang berlangsung di Ho Chi Minh City pada 9–18 Juni, bersama Thailand, Kamboja, dan Malaysia.

Akira menekankan pentingnya membentuk karakter dan mentalitas tangguh di kalangan pemain muda, selain pembinaan teknis dan taktis.

"Saya selalu lapar untuk menang dan belajar. Itu juga yang saya tanamkan pada pemain dan staf," ujarnya.

Ia juga telah menjalin koordinasi dengan pelatih timnas putri senior, Satoru Mochizuki.

"Saya sudah bicara dengan Coach Mochi. Kami punya visi yang sama yakni membangun fondasi kuat dan mengantar Timnas Putri ke Piala Dunia," pungkasnya.

Penulis :
Leon Weldrick
Editor :
Tria Dianti