HOME  ⁄  Sepakbola

Kehilangan Wirtz hingga Sane, Bayern Munich Krisis Lini Depan dan Butuh Langkah Cepat di Bursa Transfer

Oleh Balian Godfrey
SHARE   :

Kehilangan Wirtz hingga Sane, Bayern Munich Krisis Lini Depan dan Butuh Langkah Cepat di Bursa Transfer
Foto: Kehilangan Wirtz hingga Sane, Bayern Munich Krisis Lini Depan dan Butuh Langkah Cepat di Bursa Transfer(Sumber: Dokumentasi Istimewah)

Pantau - Bayern Munich menghadapi tantangan besar dalam memperkuat lini depan mereka setelah kehilangan sejumlah pemain kunci pada awal bursa transfer musim panas ini.

Penolakan Florian Wirtz untuk bergabung, serta kepergian Leroy Sane, Thomas Mueller, dan Mathys Tel membuat stok penyerang Bayern menipis drastis.

Empat Pemain Depan Pergi, Kimmich: Klub Harus Bertindak

Florian Wirtz, yang menjadi target utama Bayern, memilih bergabung dengan Liverpool.

Keputusan ini memaksa Bayern mencari opsi alternatif untuk mengisi posisi kreatif di lini serang.

Di sisi lain, Leroy Sane secara resmi bergabung dengan Galatasaray, sementara Thomas Mueller meninggalkan klub setelah kontraknya tidak diperpanjang.

Mathys Tel yang sempat dipinjamkan ke Tottenham Hotspur juga telah dilepas secara permanen ke klub Liga Inggris tersebut.

Situasi ini membuat Bayern kehilangan empat pemain depan sekaligus hanya dalam satu jendela transfer.

Gelandang senior Joshua Kimmich angkat suara terkait kondisi tim.

"Klub perlu melakukan sesuatu di bursa transfer," ungkapnya.

Ia juga menyatakan keterkejutannya atas kepindahan Sane ke Turki.

"Saya tidak menyangka dia akan pergi ke Galatasaray, tapi saya menghargai keputusannya," tambah Kimmich.

Incar Bruno Fernandes Sebagai Alternatif

Bayern kini disebut mengincar kapten Manchester United, Bruno Fernandes, sebagai opsi alternatif setelah gagalnya transfer Wirtz.

Dengan waktu yang semakin terbatas dan minimnya pilihan top di pasar, Bayern dituntut bergerak cepat agar tidak tertinggal dari para pesaing, baik di Bundesliga maupun kompetisi Eropa.

Langkah strategis di sisa bursa transfer akan menjadi penentu arah Bayern di musim 2025/2026 mendatang.

Penulis :
Balian Godfrey