Pantau - Botafogo mencetak kejutan besar di Piala Dunia Antarklub 2025 dengan mengalahkan Paris Saint-Germain (PSG) 1-0 dalam laga yang digelar di Rose Bowl, Jumat, 20 Juni 2025.
Minim Penguasaan Bola, Botafogo Menang Lewat Efektivitas
Gol kemenangan Botafogo dicetak oleh Igor Jesus dalam pertandingan yang memperlihatkan kontras mencolok antara dominasi dan efektivitas.
PSG menguasai 74,6 persen penguasaan bola dan melepaskan 16 tembakan, namun hanya dua yang mengarah tepat ke gawang.
Sebaliknya, Botafogo hanya mencatatkan 25,4 persen penguasaan bola, namun mampu melepaskan empat tembakan tepat sasaran—salah satunya berbuah gol.
Kekalahan ini membuat PSG gagal memanfaatkan dominasi mereka untuk mencetak gol, sementara Botafogo tampil disiplin dan efisien.
Kolektivitas Jadi Kunci Kemenangan
Pelatih Botafogo, Renato Paiva, memuji kerja sama tim anak asuhnya sebagai kunci kemenangan atas tim bertabur bintang seperti PSG.
"Menjadi tim yang hebat, bermain bersama, semua pemain bertahan, semua pemain menyerang, dan itu rahasia besar dari tim PSG ini, itulah mereka bisa bersaing dan menang," ujarnya.
Paiva juga menyoroti kekuatan PSG sebagai inspirasi, namun menekankan bahwa keberhasilan Botafogo datang dari semangat bermain kolektif.
"Mereka adalah tim yang luar biasa. Saya bilang ini, PSG adalah pelajaran untuk semua orang di sepakbola saat ini. Dan, saya bilang pada anak asuh saya, jadilah tim, menikmati bermain bersama, menyerang bersama, bertahan bersama, dan enjoy. Dan mereka bisa melakukannya. Fantastis," tambahnya.
Dengan kemenangan ini, Botafogo mengoleksi enam poin dan memuncaki klasemen Grup B.
Mereka hanya membutuhkan hasil imbang pada pertandingan terakhir melawan Atletico Madrid untuk lolos ke babak 16 besar sebagai juara grup.
Sementara itu, Atletico dan PSG masih bersaing ketat dengan masing-masing mengoleksi tiga poin, sedangkan Seattle Sounders telah tersingkir dari kompetisi.
- Penulis :
- Balian Godfrey
