Pantau - Bek baru Bayern Muenchen, Jonathan Tah, menekankan pentingnya adaptasi gaya bermain saat menghadapi CR Flamengo di babak 16 besar Piala Dunia Antarklub 2025, yang digelar di Amerika Serikat.
"Ini adalah intensitas Amerika Selatan, ini adalah jenis sepak bola yang berbeda", ungkapnya saat ditanya soal pertandingan tersebut.
Evaluasi Kekalahan dan Adaptasi di Tim Baru
Jonathan Tah telah mencatat total 212 menit bermain selama turnamen ini.
Ia tampil penuh saat Bayern mengalahkan Auckland 10-0 dan Boca Juniors 2-1, serta masuk sebagai pemain pengganti menggantikan Dayot Upamecano pada menit ke-58 dalam laga melawan Benfica yang berakhir dengan kekalahan 0-1.
Menurut Jonathan, kekalahan dari Benfica telah menjadi bahan evaluasi penting, terutama terkait performa buruk timnya di babak pertama.
Meskipun demikian, ia menilai performa Bayern secara umum dalam turnamen ini cukup memuaskan.
Jonathan juga mengaku terbantu oleh sesi latihan intensif bersama skuad di Orlando, yang mempercepat proses adaptasinya sebagai pemain baru.
"Itu membuat kedatangan saya jauh lebih mudah", ia mengungkapkan.
Ia merasa bahwa waktu yang dihabiskan bersama rekan-rekan setim dan staf pelatih sangat berharga dalam membangun chemistry serta memulai musim dengan fondasi yang kuat.
Target Juara dan Fokus Hadapi Flamengo
Jonathan menyampaikan bahwa keinginannya untuk tampil dan menjuarai Piala Dunia Antarklub merupakan salah satu alasan utama dirinya bergabung dengan Bayern.
"Saya sangat ingin bermain di turnamen tersebut dan sekarang saya juga ingin memenangkannya", tegasnya.
Untuk mencapai target itu, Bayern harus menaklukkan CR Flamengo dalam laga fase gugur yang dijadwalkan pada Minggu, 28 Juni 2025.
Jonathan menekankan bahwa pertandingan melawan Flamengo akan menghadirkan tantangan berbeda, serupa dengan pengalaman mereka saat menghadapi Boca Juniors.
"Kami harus beradaptasi dengan hal itu dan pada saat yang sama menindaklanjuti permainan kami", ucapnya.
Ia yakin bahwa jika Bayern mampu menjalankan strategi dengan baik, mereka akan lolos ke perempat final.
Hal itu sekaligus membuka peluang baginya untuk mendapatkan lebih banyak menit bermain, memperkuat hubungan dengan tim, dan meraih trofi pertamanya bersama Bayern Muenchen.
- Penulis :
- Ahmad Yusuf
- Editor :
- Tria Dianti
