HOME  ⁄  Sepakbola

Cristian Chivu dan Lautaro Martinez Kompak Soroti Mentalitas Usai Inter Kalah dari Fluminense

Oleh Ahmad Yusuf
SHARE   :

Cristian Chivu dan Lautaro Martinez Kompak Soroti Mentalitas Usai Inter Kalah dari Fluminense
Foto: Cristian Chivu dan Lautaro Martinez Kompak Soroti Mentalitas Usai Inter Kalah dari Fluminense (Sumber: inter.it/pri.)

Pantau - Pelatih Inter Milan, Cristian Chivu, memuji semangat juang anak asuhnya meskipun harus mengakui keunggulan Fluminense dengan skor 0-2 dalam laga babak 16 besar Piala Dunia Antarklub FIFA 2025 yang digelar di Stadion Bank of America, Charlotte, pada Selasa dini hari WIB.

Inter Milan harus tersingkir usai kebobolan dua gol, masing-masing dari German Cano di menit awal dan Hercules Nascimento di menit akhir pertandingan.

Chivu menilai timnya bekerja keras namun gagal menembus pertahanan Fluminense yang tampil solid.

"Itu saja. Kami berusaha melakukan yang terbaik, seperti biasa. Hari ini bukan hari yang baik bagi kami. Kami tidak menyangka mereka akan bermain dengan lima pemain bertahan. Mereka terorganisir dengan baik dengan blok rendah di pertahanan. Sulit bagi kami untuk menemukan solusi, terutama di babak pertama," ujarnya.

Lautaro: Siapa Tak Punya Mental, Lebih Baik Pergi

Kapten Inter Milan, Lautaro Martinez, juga mengungkapkan kekecewaannya atas kekalahan ini dan menyoroti pentingnya komitmen di dalam skuad.

"Kami berjuang untuk tujuan-tujuan penting, dan siapa pun yang ingin bertahan di sini harus menunjukkannya. Siapa pun yang tidak, harus pergi. Kami di sini untuk melakukan semua yang kami bisa untuk Inter," tegasnya.

Lautaro menyatakan para pemain sudah memberikan segalanya, baik di latihan maupun pertandingan, meskipun hasil akhir belum memihak mereka.

Ia juga menambahkan, "Saya telah melihat banyak hal yang, sebagai kapten, tidak saya sukai. Saya ingin memperjuangkan tujuan-tujuan kami karena kami adalah bagian dari klub yang hebat, dan saya ingin terus bersaing di puncak."

Kekalahan dari Fluminense membuat Inter Milan gagal mengikuti jejak Bayern Muenchen yang sebelumnya menyingkirkan Flamengo di fase yang sama.

Penulis :
Ahmad Yusuf
Editor :
Tria Dianti