billboard mobile
HOME  ⁄  Sepakbola

Liverpool Diganjar Sebagai Pemenang Bursa Transfer Berkat Strategi Penjualan Pemain yang Cerdas

Oleh Leon Weldrick
SHARE   :

Liverpool Diganjar Sebagai Pemenang Bursa Transfer Berkat Strategi Penjualan Pemain yang Cerdas
Foto: Ben Doak (sumber: imago)

Pantau - Liverpool dinilai sebagai pemenang bursa transfer musim panas 2025, bukan hanya karena mendatangkan pemain baru berkualitas, tetapi juga berkat kecerdikan mereka dalam menjual pemain.

Strategi Penjualan Jadi Kunci

Liverpool berhasil mendatangkan nama-nama besar seperti Florian Wirtz, Hugo Ekitike, Milos Kerkez, Jeremie Frimpong, dan berpotensi menambah Marc Guehi.

Namun faktor yang membuat klub asal Merseyside itu dianggap unggul justru berasal dari kecerdikan mereka di meja penjualan.

Salah satu contoh paling menonjol adalah transfer Ben Doak ke Bournemouth.

Pemain timnas Skotlandia itu meninggalkan Liverpool setelah mencatat 10 penampilan bersama tim utama.

Perkembangannya sempat terhambat cedera, tetapi performanya bersama Middlesbrough saat masa pinjaman musim lalu dan kiprahnya di timnas membuktikan kualitasnya.

Liverpool berhasil melepas Doak dengan harga €30 juta (£25 juta), jauh lebih tinggi dari Estimated Transfer Value (ETV) yang hanya €18,2 juta.

Doak bahkan hanya menyisakan satu tahun kontrak, sehingga kesepakatan ini dinilai sebagai langkah bisnis yang sangat baik bagi Liverpool.

Selain itu, klub juga memasukkan klausul buy-back dalam kesepakatan dengan Bournemouth.

Klausul ini memungkinkan Liverpool untuk membeli kembali Doak dengan harga yang telah disepakati atau menyamai tawaran klub lain di masa depan.

Dengan keberadaan Mohamed Salah yang masih menjadi penghalang utama Doak untuk masuk ke tim utama, kesepakatan ini dianggap sebagai bisnis ganda yang brilian.

Daftar Penjualan dan Pola Serupa

Liverpool juga melakukan langkah serupa pada penjualan Jarell Quansah ke Bayer Leverkusen.

Quansah dilepas seharga €30 juta, sementara ETV saat itu €26,2 juta.

Dalam kesepakatan tersebut, Liverpool menyisipkan klausul buy-back sebesar €60 juta yang berlaku mulai 2027.

Dengan cara ini, Liverpool menempatkan Quansah di klub besar untuk mendapatkan pengalaman, sambil tetap membuka opsi untuk memulangkannya.

Musim panas ini, Liverpool tercatat melepas beberapa nama besar: Luis Diaz ke Bayern Munich (€75 juta), Darwin Nunez ke Al-Hilal (€53 juta), Jarell Quansah ke Bayer Leverkusen (€35 juta), Caoimhin Kelleher ke Brentford (€14,8 juta), Trent Alexander-Arnold ke Real Madrid (€10 juta), Tyler Morton ke Lyon (€10 juta), serta Nat Phillips ke West Brom (€3,5 juta).

Sementara itu, Vitezslav Jaros bergabung ke Ajax dengan status pinjaman, dan Harvey Davies dipinjamkan ke Crawley.

Jika penjualan Trent Alexander-Arnold dikecualikan karena situasi unik, maka dalam empat dari lima penjualan utama, Liverpool berhasil menjual pemain di atas nilai pasar.

Pengecualian hanya terjadi pada transfer Kelleher ke Brentford, yang dilepas €14,8 juta meski ETV-nya sekitar €19 juta.

Luis Diaz, Darwin Nunez, dan Tyler Morton semuanya dilepas dengan harga lebih tinggi dari perkiraan pasar.

Hal ini menunjukkan bahwa di balik sorotan terhadap perekrutan pemain baru, justru kecerdikan dalam menjual pemain yang memperlihatkan keunggulan Liverpool di bawah kepemimpinan direktur olahraga Richard Hughes.

Penulis :
Leon Weldrick
FLOII Event 2025

Terpopuler