Pantau - Jorge Mendes berada di tengah konflik internal Al-Ittihad terkait rencana perekrutan wonderkid Porto, Rodrigo Mora.
Rodrigo Mora, gelandang serang berusia 18 tahun, sedang dalam pembicaraan untuk pindah dari Porto ke Arab Saudi setelah ia setuju meninggalkan klub lamanya.
Namun, proses transfer ini terhambat karena Porto dan Al-Ittihad belum mencapai kesepakatan soal biaya kepindahan.
Porto Tolak Tawaran Al-Ittihad
Mora baru saja memperpanjang kontraknya bersama Porto, dengan klausul rilis yang turun dari €100 juta menjadi €70 juta.
Porto menuntut harga penuh €70 juta, sementara Al-Ittihad hanya mengajukan €63 juta dengan alasan tambahan klausul 10 persen penjualan kembali akan memberikan keuntungan lebih besar bagi Porto.
Meski demikian, tawaran tersebut ditolak oleh pihak Porto dan hingga kini belum ada penawaran lanjutan dari Al-Ittihad.
Perpecahan Internal di Tubuh Klub
Situasi kian rumit karena untuk mendaftarkan Mora, Al-Ittihad harus mengosongkan satu slot pemain asing sehingga ada pemain yang mesti dilepas.
Menurut laporan jurnalis Ben Jacobs, Fabinho menjadi kandidat terkuat untuk keluar karena diminati Al-Shabab, meski bentuk transfernya kemungkinan hanya pinjaman dengan Al-Ittihad tetap membayar sebagian besar gajinya.
Namun, laporan Foot Mercato menyebut para pemain Al-Ittihad menolak kedatangan Mora karena hal itu berarti ada rekan mereka yang harus dikorbankan.
Dewan klub juga menunjukkan sikap enggan menyetujui transfer ini, meskipun CEO Domingos Soares de Oliveira bersama dukungan Public Investment Fund mendorong agar perekrutan Mora segera dilakukan.
Mendes Dorong Transfer Besar
Jorge Mendes sebagai agen Mora sangat aktif mendorong kepindahan ini karena ia akan menerima komisi besar bila kesepakatan tercapai.
Namun, Mendes juga merupakan agen Fabinho, yang dikabarkan enggan meninggalkan klub, sehingga menambah kerumitan situasi.
Rodrigo Mora sebelumnya diminati Manchester United dan PSG, tetapi kini ia justru terjebak dalam konflik transfer di Arab Saudi yang berisiko menghambat perkembangan kariernya.
- Penulis :
- Leon Weldrick
