Pantau - Pelatih timnas Indonesia, Patrick Kluivert, menyatakan kebanggaannya atas semangat juang para pemain meskipun harus menelan kekalahan 2–3 dari Arab Saudi dalam laga Grup B putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia, Kamis (9/10) dini hari WIB, di Stadion King Abdullah Sports City, Jeddah.
"Hasil ini sangat mengecewakan, tetapi para pemain saya bertarung seperti singa. Saya bangga dengan usaha mereka," ungkap Kluivert dalam konferensi pers seusai pertandingan, berdasarkan rekaman audio yang diterima wartawan.
Pelatih asal Belanda itu menilai Indonesia memulai laga dengan baik dan sempat unggul lebih dulu melalui penalti Kevin Diks.
Namun, setelah gol pembuka tersebut, tim Garuda kehilangan kontrol permainan.
"Kami memulai pertandingan dengan cukup baik, tetapi setelah unggul 1–0, kami kehilangan momentum. Kami tidak menjaga ruang antar lini dengan baik sehingga pemain sayap lawan bisa memanfaatkan celah dan menekan pertahanan kami," jelasnya.
Tak Cari Alasan, Fokus Benahi Kesalahan
Kluivert menyebut gol pertama Arab Saudi sebagai titik balik yang mengubah jalannya pertandingan dan membuat Indonesia kesulitan mengembalikan ritme permainan.
Meski kondisi skuad tidak ideal, ia menolak menjadikan hal itu sebagai alasan atas kekalahan.
"Saya bukan tipe pelatih yang bersembunyi di balik alasan. Ya, pemain-pemain dari luar negeri baru datang kemarin, dan itu bukan situasi ideal, tetapi kami harus menerimanya," tegas pelatih berusia 48 tahun itu.
Ia juga menyebut pertandingan berlangsung relatif seimbang, dengan margin kekalahan yang tipis.
"Selisihnya kecil. Arab Saudi memang diuntungkan karena bermain di kandang, tetapi secara umum kami bisa mengimbangi permainan mereka," ujarnya.
Kluivert turut memuji penampilan kiper Maarten Paes yang tetap tampil impresif meski kebobolan tiga gol.
Ia juga memberi kabar terkait kondisi bek kiri Calvin Verdonk yang absen pada laga ini.
"Calvin mengalami sedikit robekan di otot paha. Kami akan memantau pemulihannya dari hari ke hari dan berharap dia bisa bermain melawan Irak," ungkapnya.
Suporter Jadi Energi Tambahan, Laga Lawan Irak Jadi Fokus Utama
Kluivert menyampaikan apresiasinya kepada para suporter Indonesia yang hadir langsung di stadion, serta yang tinggal di Arab Saudi dan turut memberikan dukungan.
Ia menegaskan fokus tim kini beralih sepenuhnya ke laga berikutnya menghadapi Irak.
" Kami akan menganalisis pertandingan ini, memperbaiki kesalahan, dan bangkit. Laga melawan Irak adalah pertandingan penting yang harus kami menangkan," tegasnya.
Dengan kekalahan ini, Indonesia menempati posisi ketiga klasemen sementara Grup B tanpa poin dari satu pertandingan.
Laga berikutnya akan berlangsung pada Minggu, 12 Oktober 2025 dini hari WIB melawan Irak, yang juga akan digelar di Stadion King Abdullah Sports City, Jeddah.
- Penulis :
- Aditya Yohan
