
Pantau - Striker timnas Indonesia, Ole Romeny, akhirnya kembali merumput setelah absen panjang akibat cedera, dalam laga pembuka Grup B putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia melawan Arab Saudi di Stadion King Abdullah Sport City, Jeddah, Kamis.
Ole sebelumnya absen sejak cedera pada ajang Piala Presiden 2025 bulan Juli, yang juga membuatnya belum tampil di musim ini bersama klubnya, Oxford United.
"Bersyukur bisa kembali ke lapangan setelah sekian lama," ungkap Ole usai pertandingan.
Masuk Babak Kedua, Ole Langsung Beri Dampak
Dalam laga tersebut, Ole Romeny masuk sebagai pemain pengganti pada menit ke-64, menggantikan Ragnar Oratmangoen.
Kehadirannya langsung membawa dampak nyata bagi permainan timnas Indonesia.
Pergerakannya di kotak penalti menyebabkan terjadinya penalti kedua bagi Indonesia, usai bola menyentuh tangan bek Arab Saudi Nawaf Bu Washl.
Kevin Diks dipercaya sebagai eksekutor dan berhasil mencetak gol, memperkecil ketertinggalan Indonesia menjadi 2-3.
Skor 2-3 tersebut bertahan hingga pertandingan usai dan menjadi hasil akhir.
Kekalahan ini membuat Indonesia untuk sementara berada di posisi terbawah Grup B.
Fokus Lawan Irak, Peluang Masih Terbuka
Timnas Indonesia akan menghadapi Irak pada laga kedua grup, yang akan digelar pada Minggu, 12 Oktober 2025 pukul 02.30 WIB.
Ole menyatakan bahwa tim kini harus mengalihkan fokus sepenuhnya ke pertandingan berikutnya.
"Semua mata tertuju pada hari Sabtu (waktu setempat) sekarang. Terima kasih kepada semua penggemar atas dukungan luar biasa seperti biasa," ujarnya.
Saat ini, Ole Romeny telah mencetak tiga gol untuk timnas Indonesia.
Kiper timnas Indonesia, Maarten Paes, juga memberi semangat usai pertandingan.
Ia tercatat melakukan tujuh penyelamatan saat menghadapi Arab Saudi.
"Berjuang hingga menit terakhir, tetapi sayangnya hasilnya tidak sesuai harapan. Tim ini pantang menyerah. Cepat pulih dan fokus pada hari Sabtu," ia mengungkapkan.
Peluang Indonesia untuk lolos ke Piala Dunia 2026 masih terbuka, namun kemenangan atas Irak menjadi syarat mutlak untuk menjaga harapan tersebut tetap hidup.
- Penulis :
- Ahmad Yusuf