Pantau Flash
HOME  ⁄  Sepakbola

Jelang Duel Kontra PSG, Kompany Minta Bayern Tampil Sempurna demi Jaga Rekor Tak Terkalahkan

Oleh Ahmad Yusuf
SHARE   :

Jelang Duel Kontra PSG, Kompany Minta Bayern Tampil Sempurna demi Jaga Rekor Tak Terkalahkan
Foto: (Sumber: Pelatih Bayern Munchen, Vincent Kompany. Bayern Munchen.)

Pantau - Pelatih Bayern Muenchen, Vincent Kompany, menegaskan bahwa timnya harus tampil sempurna untuk menaklukkan Paris Saint-Germain (PSG) dalam laga krusial Liga Champions yang akan digelar di Parc des Princes pada Rabu, 4 November 2025 dini hari WIB.

Bayern Ingin Pertahankan Rekor Sempurna

Pertandingan ini menjadi salah satu duel paling dinanti karena kedua tim sedang dalam performa impresif dan bersaing ketat di papan atas klasemen Liga Champions.

Kompany mengakui bahwa PSG adalah lawan yang sangat tangguh.

"Saya pikir Anda harus percaya bahwa Anda bisa melakukannya, dan kemudian butuh permainan sempurna," ujarnya.

Ia menambahkan, "Ini jawaban klasik. Mereka adalah pemenang Liga Champions musim lalu dan favorit musim ini. Namun, kami tetap harus percaya pada peluang kami."

Bayern mencatatkan sejarah baru musim ini dengan meraih 15 kemenangan beruntun dari 15 laga di semua lima liga top Eropa.

Kemenangan terakhir mereka adalah saat mengalahkan Bayer Leverkusen dengan skor meyakinkan 3-0.

Rekor ini memecahkan rekor sebelumnya yang dipegang AC Milan dengan 13 kemenangan pada musim 1992/93.

Duel Tim Kuat dengan Performa Identik

Baik Bayern maupun PSG sama-sama telah meraih tiga kemenangan di babak awal Liga Champions dan mengumpulkan sembilan poin dengan selisih gol identik, yaitu delapan gol.

Keduanya berada di posisi teratas klasemen dari total 36 tim peserta.

PSG juga mencatatkan rekor tak terkalahkan dalam delapan pertandingan kompetitif terakhir.

Pemain andalan mereka, Ousmane Dembele—peraih Ballon d'Or dan pencetak gol kemenangan PSG atas Bayern di perempat final Piala Dunia Antarklub 2025—dipastikan akan tampil dalam laga ini.

Kompany menyatakan bahwa untuk menghadapi PSG, fokus tim tidak boleh hanya tertuju pada satu individu.

"Dengan PSG, yang utama adalah kolektivitas. Tidak cukup hanya fokus pada satu pemain," katanya.

"Ada aspek individu... tetapi yang membuat tim ini begitu kuat adalah mereka bekerja sebagai tim di semua fase permainan," tambahnya.

Ia juga menilai bahwa Bayern berada dalam kondisi serupa dengan PSG, baik dari sisi performa maupun ambisi tim.

"Realitasnya, kami memiliki kondisi serupa. Bukan hanya soal dominasi, tapi apa yang telah dikomunikasikan tim hingga kini, dan kami juga menyampaikan hal yang sama. Kita lihat apa yang terjadi nanti. Itulah yang ingin dilihat orang," jelas Kompany.

Ia menutup pernyataannya dengan menyebut bahwa laga ini sangat menentukan.

"Siapa pun yang menang besok akan melangkah besar untuk masuk delapan besar (dan lolos ke babak knockout)," tutupnya.

Pertandingan ini diprediksi menjadi duel sengit antara dua raksasa Eropa yang sama-sama sedang dalam performa tinggi.

Selain nilai tiga poin, kemenangan juga akan memberi keunggulan psikologis penting karena masing-masing tim masih akan menghadapi delapan lawan lainnya hingga Januari 2026.

Penulis :
Ahmad Yusuf
Editor :
Tria Dianti