
Pantau - Pelatih timnas putri Indonesia, Akira Higashiyama, menyatakan bahwa dirinya bertanggung jawab penuh atas kekalahan telak timnya dari Thailand dalam laga pembuka Grup A sepak bola putri SEA Games 2025.
Pertandingan digelar di Stadion Chonburi, Thailand, Kamis, dan berakhir dengan skor 0-8 untuk keunggulan tuan rumah.
"Kekalahan tetaplah kekalahan, ini adalah tanggung jawab saya," tegas Akira.
Delapan Gol Thailand Warnai Kekalahan Timnas Putri
Delapan gol Thailand dicetak oleh tujuh penyumbang berbeda, termasuk satu gol bunuh diri.
Berikut daftar pencetak gol:
- Gol bunuh diri oleh Nafeeza Nori
- Aupachai Pattaranan (menit 21)
- Silawan Intamee (menit 27)
- Saowalak Pengngam (menit 44)
- Jiraporn Mongkoldee (menit 48, 51, 59)
- Panittha Jeeratanapavibul (menit 55)
Akira mengakui keunggulan tim Thailand yang saat ini menempati peringkat ke-53 dunia dalam ranking FIFA.
"Thailand adalah tim yang sangat kuat. Kami sudah berusaha semaksimal mungkin, tetapi tetap kalah. Inilah realitanya, dan kami harus menerima hasil ini," ungkapnya.
Masih Punya Peluang, Indonesia Fokus Hadapi Singapura
Meskipun kalah besar, timnas putri Indonesia belum kehilangan peluang untuk melaju ke babak selanjutnya.
Laga kedua akan mempertemukan Indonesia dengan Singapura pada Minggu (7/12).
Setelah menghadapi Indonesia, Singapura dijadwalkan bertemu Thailand pada Rabu (10/12) pukul 18.30 WIB.
Akira menegaskan bahwa timnya akan memaksimalkan waktu pemulihan dan evaluasi jelang laga penting melawan Singapura.
"Saat ini situasi kami cukup sulit, tetapi jika kami bisa menang melawan Singapura, kami masih bisa lolos. Jadi kami akan berusaha sebaik mungkin," ujarnya.
"Kami masih punya dua hari menuju laga berikutnya. Saya akan berusaha semaksimal mungkin, dengan doa, dan kami ingin memberikan kemenangan untuk para pendukung Indonesia," tambahnya.
- Penulis :
- Ahmad Yusuf






