Pantau - Pelatih Tottenham Hotspur, Thomas Frank, menilai bahwa gol kedua Liverpool dalam laga lanjutan Liga Inggris 2025/2026 seharusnya dianulir karena dinilai terjadi pelanggaran sebelum gol tercipta.
Pertandingan yang berlangsung di Stadion Tottenham Hotspur, London, pada Minggu dini hari WIB itu berakhir dengan kekalahan Tottenham 1-2 dari Liverpool.
Protes Keras terhadap Keputusan Wasit dan VAR
Gol kedua Liverpool dicetak oleh Hugo Ekitike pada menit ke-66.
Dalam proses gol tersebut, Ekitike terlihat menggunakan kedua tangannya untuk mendorong punggung bek Tottenham, Cristian Romero, sebelum menyundul bola ke gawang.
"Saya pikir gol kedua adalah kekeliruan wasit (salam mengambil keputusan-red). Saat mencetak gol, dua tangan pemain Liverpool di punggung pemain saya, itu sangat jelas. Saya tidak mengerti bagaimana itu bisa dibiarkan," ujar Thomas Frank.
Ia menilai tindakan Ekitike seharusnya dikategorikan sebagai pelanggaran.
"Entah kenapa wasit tidak dianggap pelanggaran di dalam kotak penalti. Menurut saya, itulah kesalahan besar, baik dari wasit maupun VAR, tetapi rupanya itu dianggap belum cukup," tambahnya.
Dampak Kekalahan pada Posisi Klasemen
Dalam laga tersebut, gol Liverpool lainnya dicetak oleh Alexander Isak pada menit ke-56, sementara gol tunggal Tottenham dicetak oleh Richarlison pada menit ke-83.
Kekalahan ini membuat Tottenham turun ke posisi ke-13 klasemen sementara Liga Inggris dengan 22 poin dari 17 pertandingan.
Sebaliknya, kemenangan membawa Liverpool naik ke posisi kelima klasemen dengan total 29 poin dari 17 laga.
- Penulis :
- Gerry Eka
