Pantau - Apple merilis pembaruan keamanan untuk iOS 16.5 setelah ditemukan tiga eksploit zero-day yang berbahaya.
Tiga celah yang ditemukan itu sangat berbahaya dan aktif digunakan untuk menyusup ke dalam iPhone yang belum diperbarui iOS-nya. Selain tiga celah ini, pembaruan tersebut juga menambal 30 celah lain yang ditemukan di iOS 16.4.
Pembarua juga berlaku untuk iPadOS. Ketiga celah yang ditambal tersebut terkait dengan engine browser WebKit, termasuk tiga yang paling berbahaya, yaitu CVE-2023-32409, CVE-2023-28204, dan CVE-2023-32373.
Lewat celah ini, data pengguna iPhone dan iPad terancam bisa diakses oleh hacker. Celahnya juga bisa dimanfaatkan untuk mengeksekusi serangan lewat kode tertentu, dikutip dari Techspot, Rabu (24/5/2023).
Sifat celah ini adalah memanfaatkan engine browser WebKit, oleh karena itu ada sangat banyak perangkat yang bisa menjadi target serangan. Terlebih lagi, pada awal 2023 lalu Apple baru memamerkan kalau jumlah perangkat aktif mereka sudah mencapai 2 miliar.
Perangkat yang bisa jadi korban celah ini antara lain, semua model iPad Pro, iPad Air generasi 3 ke atas, iPad generasi 5 ke atas, iPad Mini generasi 5 ke atas, iPhone 6s dan semua model setelahnya, Mac yang menjalankan macOS Big Sur, Monterey, dan Ventura, Apple Watch Series 4 ke atas dan Apple TV 4K dan HD.
Pembaruan ini bisa dilihat lewat sistem Rapid Security Response, dan beberapa pengguna melaporkan kalau pembaruan ini sudah bisa dipasang. Pembaruan juga bisa dilakukan secara manual pada perangkat.
Tiga celah yang ditemukan itu sangat berbahaya dan aktif digunakan untuk menyusup ke dalam iPhone yang belum diperbarui iOS-nya. Selain tiga celah ini, pembaruan tersebut juga menambal 30 celah lain yang ditemukan di iOS 16.4.
Pembarua juga berlaku untuk iPadOS. Ketiga celah yang ditambal tersebut terkait dengan engine browser WebKit, termasuk tiga yang paling berbahaya, yaitu CVE-2023-32409, CVE-2023-28204, dan CVE-2023-32373.
Lewat celah ini, data pengguna iPhone dan iPad terancam bisa diakses oleh hacker. Celahnya juga bisa dimanfaatkan untuk mengeksekusi serangan lewat kode tertentu, dikutip dari Techspot, Rabu (24/5/2023).
Sifat celah ini adalah memanfaatkan engine browser WebKit, oleh karena itu ada sangat banyak perangkat yang bisa menjadi target serangan. Terlebih lagi, pada awal 2023 lalu Apple baru memamerkan kalau jumlah perangkat aktif mereka sudah mencapai 2 miliar.
Perangkat yang bisa jadi korban celah ini antara lain, semua model iPad Pro, iPad Air generasi 3 ke atas, iPad generasi 5 ke atas, iPad Mini generasi 5 ke atas, iPhone 6s dan semua model setelahnya, Mac yang menjalankan macOS Big Sur, Monterey, dan Ventura, Apple Watch Series 4 ke atas dan Apple TV 4K dan HD.
Pembaruan ini bisa dilihat lewat sistem Rapid Security Response, dan beberapa pengguna melaporkan kalau pembaruan ini sudah bisa dipasang. Pembaruan juga bisa dilakukan secara manual pada perangkat.
- Penulis :
- Fadly Zikry
