
Pantau - Menkominfo Budi Arie Setiadi mengaku pernah menjadi salah satu korban yang sering menerima link judi online melalui SMS dan WhatsApp blast.
"Saya termasuk korban. Saya sering dan udah itu, pakai foto cewek lagi. Biasanya gitu promosinya ada situs judi main bola dari SMS dan WA gitu," ujarnya saat konferensi pers pemblokiran konten judi online, Jakarta (20/7/2023).
Budi Arie memastikan pihaknya bakal berkoordinasi dengan operator seluler guna memberantas promosi maraknya judi online melalui pesan SMS.
"Nanti seluler kami akan koordinasikan dengan operator bagaimana mereka punya sistem ada mekanisme supaya WA blast dan SMS tidak digunakan untuk hal-hal perjudian," kata Menkominfo .
Menurut Dirjen Aptika Kominfo Semuel Abrijani Pangerapan menuturkan beredarnya lirik judi online via SMS dan WhatsApp blast merupakan modus baru. Umumnya, pesan SMS tersebut disebarkan tengah malam jelang laga sepak bola.
"Jadi mereka menyalakan websitenya itu malam-malam sebelum ada pertandingan bola baru habis itu dia blasting SMS ," ungkap Semuel .
Dia mengatakan, terbongkarnya kasus link judi online disebar via SMS dan WA blast ini sudah dibahas di rapat pimpinan Kominfo.
Dia menegaskan akan ada koordinasi dengan pihak operator seluler guna mengatasi masalah peredaran link judi online tersebut.
"Tadi dibahas rapim untuk bagaimana bekerja sama dengan operator, bagaimana SMS blasting ini juga mengawasi apa yang diblasting," ujar pria yang kerap disapa Semmy ini.
Tak hanya via SMS dan WA blast, permasalahan link judi onlinie ini juga menyasar website pemerintah. Semmy menekankan sejauh ini ada 5.000 situs pemerintah yang sudah ditangani Kominfo.
Semmy mengatakan Kominfo bekerja sama dengan Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) untuk memastikan keamanan situs pemerintah tersebut. Selain juga disiapkan aturan supaya situs pemerintah tidak rentan disusupi link judi online.
"Jadi nanti ada ketentuan. Jadi sebelum situs-situs pemerintah itu di-upload atau dipublikasikan itu harus lolos dulu tes dari BSSN," terang Semmy.
"Saya termasuk korban. Saya sering dan udah itu, pakai foto cewek lagi. Biasanya gitu promosinya ada situs judi main bola dari SMS dan WA gitu," ujarnya saat konferensi pers pemblokiran konten judi online, Jakarta (20/7/2023).
Budi Arie memastikan pihaknya bakal berkoordinasi dengan operator seluler guna memberantas promosi maraknya judi online melalui pesan SMS.
"Nanti seluler kami akan koordinasikan dengan operator bagaimana mereka punya sistem ada mekanisme supaya WA blast dan SMS tidak digunakan untuk hal-hal perjudian," kata Menkominfo .
Menurut Dirjen Aptika Kominfo Semuel Abrijani Pangerapan menuturkan beredarnya lirik judi online via SMS dan WhatsApp blast merupakan modus baru. Umumnya, pesan SMS tersebut disebarkan tengah malam jelang laga sepak bola.
"Jadi mereka menyalakan websitenya itu malam-malam sebelum ada pertandingan bola baru habis itu dia blasting SMS ," ungkap Semuel .
Dia mengatakan, terbongkarnya kasus link judi online disebar via SMS dan WA blast ini sudah dibahas di rapat pimpinan Kominfo.
Dia menegaskan akan ada koordinasi dengan pihak operator seluler guna mengatasi masalah peredaran link judi online tersebut.
"Tadi dibahas rapim untuk bagaimana bekerja sama dengan operator, bagaimana SMS blasting ini juga mengawasi apa yang diblasting," ujar pria yang kerap disapa Semmy ini.
Tak hanya via SMS dan WA blast, permasalahan link judi onlinie ini juga menyasar website pemerintah. Semmy menekankan sejauh ini ada 5.000 situs pemerintah yang sudah ditangani Kominfo.
Semmy mengatakan Kominfo bekerja sama dengan Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) untuk memastikan keamanan situs pemerintah tersebut. Selain juga disiapkan aturan supaya situs pemerintah tidak rentan disusupi link judi online.
"Jadi nanti ada ketentuan. Jadi sebelum situs-situs pemerintah itu di-upload atau dipublikasikan itu harus lolos dulu tes dari BSSN," terang Semmy.
- Penulis :
- khaliedmalvino








