
Pantau - Kemendiktisaintek tengah memperjuangkan pemberian insentif riset yang dapat diterima langsung oleh peneliti melalui APBN guna mendorong inovasi serta memperkuat pengembangan riset dalam negeri.
Upaya Perjuangan Insentif Riset Langsung
Wakil Menteri Diktisaintek Stella Christie menegaskan bahwa pemberian insentif langsung menjadi langkah penting untuk meningkatkan daya saing riset Indonesia.
“Peneliti harus bisa mendapatkan insentif langsung kepada penelitiannya. Kami belum berhasil 100 persen, belum setengah dari dana kami yang berasal dari APBN murni, kami masih belum dibolehkan untuk memberikan insentif langsung. Tapi kami perjuangkan. Karena ketika kami tidak memberikan insentif langsung kepada peneliti, ini tidak akan memberikan semangat dan sumbangsih yang nyata bagi penelitinya,” ungkapnya.
Keputusan terkait pemberian insentif langsung dari APBN tidak hanya berada di bawah kewenangan Kemendiktisaintek, tetapi juga melibatkan kementerian dan lembaga lain.
Untuk meyakinkan pihak terkait, Kemendiktisaintek kini melakukan pendataan dan case study analysis sebagai dasar pengajuan.
“Ini dibolehkan atau tidak bertumpu kepada kami, tetapi bertumpu kepada K/L lainnya sehingga kami sekarang sedang membuat pendataan ya, dan juga case study analysis untuk bagaimana bisa meyakinkan para K/L lainnya bahwa insentif riset ini harus diberikan,” ia mengungkapkan.
Penguatan Pendanaan Riset Melalui Kemitraan
Kemendiktisaintek juga telah menyesuaikan aturan pendanaan sehingga memperoleh anggaran tambahan riset dari LPDP sebagai mitra pendanaan strategis.
“Jadi kami sudah berhasil mendapatkan anggaran tambahan untuk riset dari sumber LPDP. Setengah lagi dana riset kami dapatkan dari mitra kami LPDP itu sudah kami skemakan agar bisa memberikan insentif langsung bagi Bapak Ibu sekalian di dalam risetnya,” ungkapnya.
Ke depan, Kemendiktisaintek berharap dapat memperkuat pembangunan infrastruktur pendukung riset melalui regulasi, penyediaan sarana dan prasarana, serta skema insentif yang lebih mendorong lahirnya riset inovatif di dalam negeri.
- Penulis :
- Aditya Yohan








