Pantau Flash
HOME  ⁄  Teknologi & Sains

Dua Ilmuwan China Masuk Daftar Nature’s 10 2025 Berkat Terobosan AI dan Eksplorasi Laut Dalam

Oleh Aditya Yohan
SHARE   :

Dua Ilmuwan China Masuk Daftar Nature’s 10 2025 Berkat Terobosan AI dan Eksplorasi Laut Dalam
Foto: (Sumber : Orang-orang melihat kapal selam berawak Fendouzhe (Striver) di atas kapal penelitian Tansuo-1 selama Hari Terbuka dari ekspedisi penyelaman China-Selandia Baru bersama di Wellington, Selandia Baru, 21 Maret 2025. ANTARA/Xinhua/Long Lei)

Pantau - Liang Wenfeng, pendiri perusahaan kecerdasan buatan DeepSeek, dan geosaintis Du Mengran yang dikenal sebagai "Deep diver", terpilih dalam daftar tahunan "Nature's 10" oleh jurnal Nature untuk tahun 2025.

Pengakuan atas Terobosan AI dan Sains Laut Dalam

Keduanya memperoleh pengakuan karena kontribusi besar dalam pengembangan model AI berskala besar serta eksplorasi laut dalam yang mengungkap ekosistem hewan terdalam yang pernah diamati di Bumi.

Dalam laporannya mengenai Liang Wenfeng, jurnal Nature menyebut bahwa DeepSeek mengguncang dunia AI pada Januari melalui peluncuran model R1 yang dinilai canggih dan efisien dari sisi biaya.

Jurnal tersebut menegaskan bahwa peluncuran R1 menunjukkan bahwa Amerika Serikat tidak sejauh yang diperkirakan banyak ahli dalam kompetisi pengembangan AI.

Artikel tentang Du Mengran menyoroti kiprahnya dalam memelopori penyelaman menuju zona hadal, yaitu lapisan terdalam lautan dengan kedalaman lebih dari enam kilometer.

Di dasar Palung Kuril-Kamchatka di timur laut Jepang, Du dan timnya berhasil menemukan "ekosistem hewan terdalam yang pernah ada di Bumi".

Ragam Upaya Ilmiah yang Disorot Nature’s 10

Jurnal Nature menyatakan bahwa daftar "Nature's 10" tahun 2025 mencerminkan keragaman upaya ilmiah dan tantangan sosial, mulai dari astronomi, penelitian laut dalam, biomedis, integritas penelitian, kebijakan kesehatan publik, hingga kecerdasan buatan.

Temuan-temuan tersebut menggambarkan bagaimana kemajuan skala besar maupun kecil serta upaya menjaga integritas penelitian dan kebijakan kesehatan membentuk perkembangan ilmu pengetahuan dan masyarakat pada 2025.

Daftar ini disusun oleh editor Nature dan bukan merupakan bentuk penghargaan ataupun peringkat, melainkan sorotan terhadap perkembangan penting sains dalam satu tahun terakhir serta figur-figur yang berperan di dalamnya, termasuk sebagai bagian dari tim besar.

Brendan Maher, editor fitur Nature, menyatakan bahwa daftar tersebut merayakan "penjelajahan batas-batas baru, janji kemajuan medis yang revolusioner, komitmen tak tergoyahkan untuk menjaga integritas ilmiah, dan para tokoh yang membentuk kebijakan global yang menyelamatkan nyawa."

Ia menambahkan bahwa "menyaksikan karya begitu banyak orang yang berusaha untuk memahami alam semesta dan, dalam banyak kasus, membantu melestarikannya sangatlah menginspirasi", sehingga mereka dipilih menjadi bagian dari Nature's 10 tahun 2025.

Penulis :
Aditya Yohan