Pantau - Menteri Komunikasi dan Digital Meutya Hafid mendorong Asosiasi Penyelenggara Jaringan Telekomunikasi atau Apjatel untuk memastikan pembangunan konektivitas memberikan manfaat nyata bagi pertumbuhan ekonomi di masing-masing daerah.
Menkomdigi Meutya Hafid menegaskan bahwa pembangunan konektivitas tidak hanya berhenti pada penyediaan infrastruktur, tetapi harus mampu mendorong pertumbuhan ekonomi daerah sejalan dengan pilar tumbuh dalam tema baru Kementerian Komunikasi dan Digital, Terhubung Tumbuh Terjaga.
Konektivitas Dukung Program Prioritas Presiden
Meutya Hafid menyampaikan bahwa konektivitas sangat dibutuhkan untuk mendukung pelaksanaan program prioritas Presiden serta mencapai target pertumbuhan ekonomi nasional sebesar delapan persen.
Ia meminta anggota Apjatel tidak hanya fokus membangun jaringan telekomunikasi, tetapi juga aktif mengedukasi masyarakat agar memanfaatkan akses internet untuk kegiatan yang positif dan produktif.
“Pembangunan jaringan tanpa edukasi kepada masyarakat tidak lagi memadai di era digital,” ungkap Meutya Hafid.
Peran Keluarga di Era Digitalisasi
Menkomdigi menekankan pentingnya pemahaman masyarakat dalam menggunakan konektivitas secara sehat, dengan menyoroti peran keluarga sebagai lingkungan terkecil dalam menghadapi era digitalisasi.
Ia mengingatkan agar penggunaan internet dan gawai tidak mengurangi interaksi dan kebersamaan antaranggota keluarga, seraya mencontohkan kondisi ketika anggota keluarga lebih sering sibuk dengan gawai dibandingkan berinteraksi langsung.
Pernyataan tersebut dikaitkan dengan tema Natal 2025, Allah Hadir Untuk Menyelamatkan Keluarga, yang menekankan keluarga sebagai fondasi utama dalam kehidupan sosial.
Apjatel diketahui sebagai asosiasi yang menaungi perusahaan penyedia jaringan telekomunikasi di bidang kabel fiber optik, satelit, dan radio, serta berperan mendukung pemerataan akses internet tetap di Indonesia melalui sinergi dengan pemerintah dan industri terkait.
Baru-baru ini, Apjatel menandatangani Nota Kesepahaman dengan International Fiber Alliance untuk mempercepat implementasi jaringan Open Access Fiber di Indonesia guna mengoptimalkan infrastruktur fiber nasional, meningkatkan kompetisi pasar layanan internet, serta menurunkan biaya layanan internet berkualitas tinggi bagi masyarakat.
- Penulis :
- Aditya Yohan
