
Pantau - Perjalanan panjang perkembangan teknologi pemadam kebakaran di Jakarta, dari masa Batavia hingga era digital, kini dapat disaksikan dalam pameran temporer di Museum Damkar, Komplek TMII, Jakarta Timur.
Dari Ember dan Kentongan hingga Sistem Digital Terpadu
Pameran bertajuk "Perjalanan Teknologi Pemadaman: Dari Manual ke Digital" ini resmi dibuka pada Kamis, 11 Desember 2025, dan dapat dikunjungi masyarakat hingga 15 Desember 2025.
Pengunjung dapat melihat evolusi alat pemadam kebakaran mulai dari penggunaan ember dan kentongan pada masa Batavia, kemunculan Brandweer (pemadam kebakaran zaman Hindia Belanda), sistem hydrant awal, hingga teknologi terkini berupa sensor digital dan sistem pemadaman terpadu.
"Foto-foto penanganan kebakaran dari tahun 1940-an, foto-foto peralatan kebakaran seperti mobil dan tank, koleksi alat-alat selang, helm, baju pemadaman, baju penyelamatan", disampaikan oleh Siti Puryani, Kepala Bidang Pelindungan Kebudayaan, Dinas Kebudayaan Provinsi DKI Jakarta.
Edukasi Publik dan Upaya Meningkatkan Popularitas Museum Damkar
Pameran ini dibuka oleh Syamsul Huda, Kepala Bidang Pencegahan Kebakaran Dinas Gulkarmat DKI Jakarta, dan Probo Agesta, Museum & Art Gallery Division Head TMII.
"Diselenggarakannya pameran temporer ini diharapkan dapat mengedukasi masyarakat akan transformasi teknologi pemadam kebakaran yang setiap harinya terus berkembang, dari manual ke digital", kata Siti.
Ia juga berharap melalui pameran ini, Museum Damkar sebagai museum pemadam kebakaran pertama di Indonesia dapat semakin dikenal dan menarik lebih banyak kunjungan.
Pameran dibuka setiap hari dari pukul 08.00 hingga 16.00 WIB.
Melalui koleksi otentik dan arsip visual bersejarah, pameran ini memberikan gambaran menyeluruh tentang inovasi pemadaman kebakaran yang berkembang seiring kebutuhan keselamatan publik dan perubahan kota Jakarta.
- Penulis :
- Gerry Eka







