
Pantau - China resmi memulai pengisian bahan bakar nuklir di Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir (PLTN) Taipingling Unit 1 di Provinsi Guangdong pada 24 Desember 2025, menandai fase penting menuju tahap operasi komersial penuh.
PLTN ini dioperasikan oleh China General Nuclear Power Group (CGN) dan menjadi unit pertama di Kawasan Teluk Besar Guangdong–Hong Kong–Makau yang menggunakan reaktor generasi ketiga Hualong One (HPR1000).
Teknologi ini dikembangkan sepenuhnya oleh China dan dikenal memiliki standar keamanan tinggi serta efisiensi operasional yang kuat.
Reaktor Hualong One atau HPR1000 merupakan simbol kemandirian teknologi energi China.
Unit ini menjadi proyek pertama di wilayah pesisir selatan China yang menerapkan teknologi nuklir generasi ketiga secara penuh dalam sistem kelistrikan skala besar.
Langkah pengisian bahan bakar merupakan tahap krusial dalam proses uji coba dan transisi menuju pengoperasian komersial secara penuh.
Pengoperasian PLTN Taipingling Unit 1 akan meningkatkan pasokan listrik bersih dan stabil di kawasan dengan permintaan energi tinggi.
Selain itu, proyek ini merupakan bagian dari strategi jangka panjang China untuk mencapai netralitas karbon, sekaligus memperkuat posisi teknologi energi dalam negeri di kancah global.
Kemajuan ini menegaskan peran energi nuklir sebagai salah satu pilar utama dalam bauran energi rendah emisi masa depan.
- Penulis :
- Gerry Eka








