Pantau Flash
HOME  ⁄  Ekonomi

China Jadi Negara Pertama Terapkan Standar Wajib Konsumsi Energi untuk Kendaraan Listrik Mulai 2026

Oleh Gerry Eka
SHARE   :

China Jadi Negara Pertama Terapkan Standar Wajib Konsumsi Energi untuk Kendaraan Listrik Mulai 2026
Foto: (Sumber: Tampak mobil listrik peserta PLN Mobile EVenture 2025 tengah melakukan pengisian daya di SPKLU Center Rest Area 275 A, Tegal, Jawa Tengah. (babel.antaranews.com/PLN).)

Pantau - Pemerintah China akan mulai memberlakukan standar nasional wajib konsumsi energi untuk kendaraan listrik murni (EV) mulai 1 Januari 2026, menjadikannya negara pertama di dunia yang mengatur efisiensi energi kendaraan listrik secara legal dan mengikat.

Regulasi baru ini secara resmi berjudul “Batas Konsumsi Energi untuk Kendaraan Listrik Bagian 1: Mobil Penumpang”, dan ditetapkan sebagai standar wajib nasional.

Langkah ini dinilai akan menjadi tolok ukur global dalam mendorong efisiensi energi dan pengurangan emisi dari sektor transportasi listrik.

Konsumsi Listrik Maksimum Diatur Berdasarkan Berat Kendaraan

Standar ini mengatur ambang batas konsumsi listrik berdasarkan berat kendaraan dan karakteristik teknis lainnya, dengan pengetatan aturan sebesar 11 persen dibanding versi sebelumnya yang masih bersifat sukarela.

Sebagai contoh, mobil listrik dengan bobot sekitar 2 ton hanya diperbolehkan mengonsumsi maksimal 15,1 kWh per 100 km.

Pemerintah memperkirakan penerapan aturan ini akan menghasilkan peningkatan efisiensi hingga 7 persen dalam jarak tempuh kendaraan listrik.

Dampak pada Produsen dan Pajak Kendaraan

Kebijakan ini mewajibkan produsen kendaraan listrik untuk melakukan peningkatan teknis agar seluruh model baru memenuhi ambang batas konsumsi energi tersebut.

Kendaraan listrik yang tidak lolos standar kemungkinan besar akan dihentikan produksinya, meskipun sejumlah produsen besar seperti BYD dan Geely disebut telah memenuhi persyaratan tersebut.

Mulai tahun 2026 hingga 2027, pembebasan pajak pembelian EV hanya akan diberikan kepada kendaraan yang memenuhi batas konsumsi energi yang telah ditetapkan dalam regulasi baru ini.

Aturan ini dirumuskan secara lintas kementerian, yaitu oleh Kementerian Perindustrian dan Teknologi Informasi, Kementerian Keuangan, serta Administrasi Perpajakan Negara.

Dorong EV yang Lebih Efisien dan Ramah Lingkungan

China menargetkan agar kebijakan ini tidak hanya memperbaiki efisiensi energi dalam negeri, tetapi juga mendorong industri kendaraan listrik global untuk mengadopsi standar yang serupa.

Regulasi ini juga dirancang untuk menyelaraskan insentif fiskal dengan tujuan keberlanjutan dan transisi menuju kendaraan yang lebih ramah lingkungan.

Penerapan standar ini diharapkan dapat mempercepat transformasi industri otomotif menuju efisiensi dan keberlanjutan energi jangka panjang.

Penulis :
Gerry Eka

Terpopuler