
Pantau - Penggunaan kecerdasan buatan atau AI (Artificial Intelligent) semakin marak digunakan untuk mempermudah kinerja manusia. Kali ini, penggunaan AI sudah merambah ke dunia politik.
Penggunaan AI di dunia politik ini diluncurkan dalam bentuk aplikasi bernama Pilkada.ai untuk memberikan solusi bagi para calon kepala daerah yang akan bertarung di Pilkada Serentak 2024.
Founder Pilkada.ai, Jose Rizal mengungkapkan, proses kampanye politik di Indonesia sangat kompleks dan panjang.
Untuk itu, ia memanfaatkan penggunaan AI untuk mempermudah calon kepala daerah mengetahui permasalahan yang ada di wilayahnya masing-masing.
"Pengumpulan data dari jawaban manual hingga survei berbagai lembaga yang tidak standar menjadikan pengumpulan data ini suatu tantangan tersendiri," jelasnya.
Jose melanjutkan, dengan adanya 540 Pilkada di Indonesia, Pilkada.ai hadir untuk memberikan solusi yang efisien bagi para kepala daerah.
"Kami berharap Pilkada.ai dapat memberikan banyak ikon yang seragam sehingga mereka dapat fokus pada strategi komunikasi. Seperti pembuatan pidato, slogan, dan caption media sosial yang cukup dengan sekali klik," tambahnya.
Ia menambahkan, aplikasi Pilkada.ai juga bisa membantu kepala daerah dalam mengidentifikasi potensi suara hingga tingkat TPS.
"Proses ini lebih efisien, hemat biaya, dan mencegah kebocoran karena semua terjadi melalui digitalisasi," tandasnya.
Sementara itu, politisi PSI, Faldo Maldini turut mengapresiasi peluncuran aplikasi tersebut. Ia menambahkan, data yang bagus sangat penting untuk menjalankan kampanye yang terukur.
"Jika seorang Wali Kota memiliki data yang baik, program kampanyenya akan terukur dan bisa berbicara mengenai grafik ekonomi, kemiskinan, serta isu-isu yang menjadi keresahan masyarakat," ujar Faldo yang kemungkinan besar akan maju di Pilkada kota Tangerang.
Dalam peluncuran ini, Pilkada.ai juga turut menggandeng TVOne untuk berkolaborasi dalam rangka mensukseskan pelaksanaan pesta demokrasi Pilkada Serentak 2024.
“Pada dasarnya kami berkomitmen untuk memberikan yang terbaik untuk masyarakat, termasuk mengikuti tren AI yang mengikuti teknologi kekinian,” ujar Direktur Bussiness Marketing/Sales and Programming TVOne, Maria Goretti Limi.
- Penulis :
- Aditya Andreas
- Editor :
- Aditya Andreas