Pantau Flash
HOME  ⁄  Teknologi

Sempat Diretas, Akun YouTube tvN dan Tving Pulih Kembali

Oleh Latisha Asharani
SHARE   :

Sempat Diretas, Akun YouTube tvN dan Tving Pulih Kembali
Foto: Pernyataan tvN melalui akun instagramnya. (instagram.com/tvn_drama/)

Pantau - Akun YouTube resmi drama tvN dan Tving diretas pada Sabtu (20/07) dan saat ini sedang menjalani pemulihan, kata seorang pejabat sebagaimna dilansir dari The Korea Times.

Pada Sabtu siang, saluran YouTube resmi tvN Drama dan Tving menayangkan serangkaian video dan logo terkait mata uang kripto dari mata uang kripto Ripple.

Semua konten terkait drama yang sebelumnya diunggah di kanal tersebut, seperti "Lovely Runner" yang dibintangi Byeon Woo-seok dan "Queen of Tears" yang dibintangi Kim Soo-hyun, telah dihapus dari saluran.

Selain itu, ID saluran telah diubah dari tvN dan Tving menjadi Ripple. Tving dan tvN memperkirakan peretasan terjadi sekitar pukul 7 pagi hari itu. Seorang pejabat tvN mengatakan, “Kami mengenali saluran tersebut diretas dan mengambil tindakan untuk menyelesaikan masalah dengan YouTube. Kami akan melakukan yang terbaik untuk memulihkan saluran tersebut dengan cepat.”

Tving dan tvN memberi tahu pelanggan mereka tentang peretasan tersebut melalui akun media sosial mereka, mengimbau untuk menghindari mengklik video atau tautan yang mencurigakan untuk mencegah kerusakan lebih lanjut. 

Kemudian, pada Minggu (21/07) tvN melalui akun instagramnya kembali menginformasikan bahwa semuanya telah kembali normal.

"Halo, ini tvN.

Saluran YouTube TVN DRAMA pada 20 Juli 2024 (Sabtu) nama saluran berubah karena serangan peretasan eksternal, ada insiden ketika konten yang tidak terkait diunggah.

Saat ini termasuk pemulihan video yang ada melalui kerjasama dengan YouTube Beam
Semua daftar saluran kembali normal.

Terima kasih."

Hingga saat ini, saluran YouTube tvN Drama memiliki sekitar 7,11 juta pelanggan, dan Tving memiliki sekitar 986.000 pelanggan.

Peretasan tersebut telah membuat pelanggan bingung dan frustrasi. Komentar di media sosial tvN mencakup komentar seperti, "Saya berlangganan saluran drama dan menyalakan notifikasi, tapi tiba-tiba melihat konten asing yang aneh. Sekarang saya menyadari itu adalah insiden peretasan," dan "Saya tidak dapat menemukan alasan di balik kejadian tersebut." -adegan video 'Queen of Tears' dan bertanya-tanya mengapa."

Banyak pelanggan internasional juga mengungkapkan ketidaknyamanan mereka dalam bahasa Inggris dan Spanyol.

Sumber: The Korea Times

Penulis :
Latisha Asharani