
Pantau - Qualcomm baru-baru ini memperkenalkan Snapdragon 8 Elite, chipset terbaru yang dirancang untuk ponsel flagship. Selain mendukung pembaruan sistem operasi Android yang lebih panjang, chipset ini membawa peningkatan besar dalam hal performa CPU, efisiensi daya, dan kecerdasan buatan (AI), menjadikannya terobosan teknologi untuk ponsel pintar kelas atas.
Snapdragon 8 Elite menggunakan teknologi fabrikasi 3nm dari TSMC, yang diklaim meningkatkan efisiensi daya hingga 44% dan performa CPU hingga 45%. Dengan arsitektur CPU baru yang disebut Oryon, chipset ini menjanjikan kinerja yang lebih cepat, baik untuk tugas single-core maupun multi-core, sehingga memberikan pengalaman yang lebih mulus dan responsif bagi pengguna.
Selain peningkatan CPU, performa grafis juga mendapatkan dorongan signifikan dengan peningkatan 40%, menjadikannya ideal untuk gaming dan aplikasi berbasis grafis berat. Sementara itu, kemampuan AI yang ditingkatkan berkat unit pemrosesan neural (NPU) yang lebih kuat, memungkinkan Snapdragon 8 Elite mendongkrak performa AI hingga 45%. Hal ini sangat penting dalam mengoptimalkan penggunaan aplikasi yang memanfaatkan AI seperti pengenalan wajah, asisten virtual, dan fotografi berbasis AI.
Baca Juga:
Android 15 Rilis untuk Google Pixel dengan Fitur Keamanan dan Privasi Terbaru
Qualcomm juga menegaskan bahwa Snapdragon 8 Elite akan menjadi fondasi untuk inovasi di bidang AI dan perangkat pintar, memungkinkan pengalaman pengguna yang lebih cerdas dan terhubung. Dengan integrasi teknologi 5G terbaru, chipset ini tidak hanya memacu kinerja ponsel flagship dari Samsung, Xiaomi, dan Realme, tetapi juga akan menjadi tulang punggung bagi inovasi dalam aplikasi-aplikasi masa depan yang lebih kompleks.
Secara keseluruhan, Snapdragon 8 Elite bukan hanya tentang pembaruan software yang lebih lama, tetapi juga dorongan besar dalam efisiensi, performa, dan kemampuan AI, menegaskan Qualcomm sebagai pemimpin di pasar chipset flagship Android.
- Penulis :
- Ahmad Ryansyah