Pantau Flash
HOME  ⁄  Teknologi

Pemanfaatan AI Diharapkan Menjadikan Indonesia Pemeran Utama Ekonomi Digital Global

Oleh Wira Kusuma
SHARE   :

Pemanfaatan AI Diharapkan Menjadikan Indonesia Pemeran Utama Ekonomi Digital Global
Foto: Arsip foto - Wakil Menteri Ekonomi Kreatif/Wakil Kepala Badan Ekonomi Kreatif (WamenEkraf/WakaBekraf), Irene Umar, saat membuka kegiatan "Demoday BEKUP 2024", Hotel Movenpick, Jakarta,Senin (4/11/2024) (ANTARA/H.O KemenEkraf)

Pantau-Wakil Menteri Ekonomi Kreatif, Irene Umar, menegaskan pentingnya pemanfaatan kecerdasan artifisial (AI) dalam mendukung pertumbuhan industri kreatif di Indonesia. Menurutnya, AI memiliki potensi besar untuk mengatasi tantangan dalam berbagai subsektor ekonomi kreatif seperti kuliner, fesyen, dan kriya, sekaligus mempercepat transformasi menuju ekonomi digital global.

"Bagaimana subsektor ini dapat mengadopsi AI untuk mempercepat perkembangan mereka menjadi sangat penting. Dengan memanfaatkan teknologi, tantangan seperti pengelolaan waktu dan pengambilan keputusan berbasis data bisa diatasi," ujar Irene saat peluncuran Gerakan AI Merdeka di Jakarta, Sabtu (23/11).

AI untuk Pelaku Industri Kreatif

Irene menjelaskan bahwa AI tidak hanya relevan untuk sektor teknologi atau bisnis besar, tetapi juga sangat bermanfaat bagi pelaku usaha kecil dan menengah (UMKM) di industri kreatif. Ia memberi contoh bagaimana aplikasi penjualan yang didukung AI dapat menciptakan persona virtual sebagai penjual yang bekerja selama 24 jam.

"Hal ini membantu pelaku usaha menghemat waktu dan tenaga dalam menjalankan bisnis daring mereka. Teknologi ini relevan bagi sektor seperti kuliner dan fesyen yang semakin mengandalkan platform digital untuk memasarkan produk mereka," tambahnya.

Selain itu, AI dapat membantu meningkatkan pengambilan keputusan berbasis data, sebuah aspek yang sering menjadi tantangan bagi pelaku usaha kreatif yang tidak terbiasa dengan analisis data. Dengan bantuan ilmuwan data dan teknologi AI, pelaku usaha dapat mengolah data untuk memahami perilaku konsumen, memproyeksikan tren pasar, dan merancang strategi bisnis yang lebih cerdas.

Baca juga: WamenEkraf Ajak AINAKI Perkuat Kolaborasi Kembangkan Industri Animasi Indonesia

Peluang Besar di Ekonomi Digital

Irene optimistis bahwa perkembangan teknologi AI akan membuka peluang besar bagi sektor ekonomi kreatif di Indonesia. Tidak hanya memberikan manfaat langsung bagi pelaku usaha, tetapi juga menciptakan lapangan kerja baru di bidang teknologi dan data.

"Dengan terus berkembangnya AI, sektor ekonomi kreatif Indonesia memiliki kesempatan untuk menjadi lebih maju. Teknologi ini tidak hanya membantu efisiensi, tetapi juga meningkatkan daya saing produk lokal di pasar global," ujarnya.

Irene juga menekankan perlunya kebijakan pemerintah yang mendukung adopsi AI di berbagai sektor. Ia percaya bahwa dengan dorongan strategis, Indonesia bisa menjadi pemain utama dalam ekonomi digital global.

"Seiring kebijakan pemerintah yang mendorong pemanfaatan AI, Indonesia diharapkan dapat mengambil posisi strategis dalam peta ekonomi digital dunia," katanya.

Langkah Strategis ke Depan

Gerakan AI Merdeka, yang diluncurkan untuk mempercepat adopsi AI di Indonesia, menjadi salah satu upaya untuk mendorong integrasi teknologi dalam industri kreatif. Dengan dukungan teknologi ini, Indonesia memiliki potensi untuk tidak hanya menjadi pengguna teknologi, tetapi juga inovator yang menciptakan solusi berbasis AI untuk berbagai tantangan ekonomi dan sosial.

Populasi besar dan ekonomi kreatif yang terus berkembang, pemanfaatan AI di Indonesia diyakini mampu memperkuat posisi negara sebagai pemain kunci dalam ekonomi digital global. Transformasi ini tidak hanya menjanjikan pertumbuhan ekonomi, tetapi juga menciptakan peluang baru bagi generasi muda untuk berkarir di sektor teknologi.

"Dengan langkah yang tepat, kita bisa memanfaatkan AI untuk menciptakan ekosistem ekonomi digital yang inklusif dan berdaya saing tinggi," tutup Irene.

Penulis :
Wira Kusuma