Pantau Flash
HOME  ⁄  Teknologi

Apa Kabar iPhone 16? Negosiasi Apple dan Indonesia Jadi Sorotan

Oleh Wira Kusuma
SHARE   :

Apa Kabar iPhone 16? Negosiasi Apple dan Indonesia Jadi Sorotan
Foto: Ilustrasi - AirTag dari Apple. ANTARA/Apple Newsroom/am.

Pantau-Kabar terbaru mengenai iPhone 16 kini mencuri perhatian, khususnya terkait langkah Apple dalam menjalin kerjasama dengan Indonesia. Kementerian Perindustrian (Kemenperin) memastikan bahwa kepentingan nasional menjadi prioritas utama dalam negosiasi dengan Apple, yang dijadwalkan berlangsung pada 7 Januari 2025 di Indonesia.

“Dalam negosiasi, pihak Apple pasti akan mengedepankan kepentingannya, sementara kami akan mengedepankan kepentingan nasional melalui pembangunan manufaktur di Indonesia,” ujar Juru Bicara Kemenperin, Febri Hendri Antoni Arif, seperti dilansir Antara, Kamis (2/1/2025).

Empat Prinsip Utama Negosiasi

Febri menyebutkan bahwa negosiasi tersebut akan berlandaskan empat prinsip berkeadilan:

  1. Investasi Apple di negara lain sebagai pembanding.
  2. Investasi produsen HKT lain yang sudah ada di Indonesia.
  3. Peningkatan nilai tambah dan pendapatan bagi Indonesia.
  4. Penyerapan tenaga kerja dalam ekosistem manufaktur.

Kemenperin menawarkan dua opsi kepada Apple untuk mendukung kehadiran iPhone 16 di Indonesia. Opsi pertama adalah membangun pabrik manufaktur di Indonesia melalui koordinasi dengan Kementerian Investasi dan Hilirisasi/BKPM. Opsi kedua adalah menggunakan skema inovasi melalui negosiasi langsung dengan Kemenperin.

Namun, Febri menegaskan, pemerintah lebih mendorong Apple untuk memilih opsi pertama, yaitu investasi dalam bentuk fasilitas produksi atau pabrik. “Hanya saja, Kemenperin mengingatkan bahwa komitmen membangun pabrik tidak bisa disamakan dengan global value chain,” imbuhnya.

Baca juga: Nasib iPhone 16 di Indonesia: Menkomdigi dan Menperin Bahas Langkah Apple

Tantangan Utang dan TKDN

Meski peluang besar terbuka, Apple masih memiliki tantangan yang harus diselesaikan, termasuk komitmen utang investasi sebesar 10 juta dolar AS dari periode 2020–2023. Selain itu, pemerintah telah berkoordinasi dengan produsen HKT lain untuk meningkatkan nilai Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) dari 35 persen menjadi 40 persen.

Menurut Febri, peningkatan nilai TKDN ini memberikan dampak positif bagi sektor manufaktur Indonesia, salah satunya adalah pengurangan importasi produk HKT.

Pengumuman Investasi pada 7 Januari 2025

Menteri Investasi dan Hilirisasi sekaligus Kepala BKPM, Rosan Roeslani, mengonfirmasi bahwa Apple akan mengumumkan realisasi investasinya di Indonesia pada Selasa, 7 Januari 2025.


“Nanti, saya bikin pengumuman, tunggu orangnya datang. Diharapkan tanggal 7 (Januari) datang. Saya bersama dari Apple akan menyampaikan investasi tersebut,” ujar Rosan di Istana Kepresidenan Jakarta, Kamis (2/1/2025).

Dengan negosiasi strategis ini, diharapkan iPhone 16 dapat segera beredar di Indonesia dengan memenuhi persyaratan nasional yang mendukung pengembangan industri lokal. Apakah Apple akan memilih membangun pabrik di Tanah Air, atau mengambil langkah lain melalui skema inovasi? Kita tunggu hasilnya pada 7 Januari mendatang.

Penulis :
Wira Kusuma