Pantau Flash
HOME  ⁄  Teknologi

Ini Kelanjutan BAKTI soal Studi untuk SATRIA-2 pada 2025

Oleh Ahmad Munjin
SHARE   :

Ini Kelanjutan BAKTI soal Studi untuk SATRIA-2 pada 2025
Foto: Direktur Utama BAKTI Komdigi, Fadhilah Mathar (baju hijau) saat melakukan kunjungan bersama Menteri Komunikasi dan Digitalisasi Meutya Hafid di MTS Ibnu Sina, Malang, Jawa Timur, Sabtu (4/1/2025). (ANTARA/Hreeloita Dharma Shanti)

Pantau - Studi untuk pembangunan infrastruktur digital Satelit Republik Indonesia-2 (SATRIA-2) dipastikan berlanjut pada 2025. Hal itu diungkapkan Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi (BAKTI) Kementerian Komunikasi dan Digital.

Kalau secara teknis kita masih lihat melakukan updating terhadap visibilitas tadi, supaya tentu teknologi yang perginya dan juga pemanfaatan yang paling besar untuk masyarakat. Kalau sudah masuk Greenbook tentu sudah masuk Greenbook.

Direktur Utama BAKTI Kominfo Fadhilah Mathar mengungkapkan hal itu seperti dikutip ANTARA di Malang, Jawa Timur, Sabtu (4/1/2025).

Sebelumnya pada bulan Oktober 2024 BAKTI memastikan pembangunan SATRIA-2 tetap berlanjut dan dirancang sebagai twin satellite atau geostasioner kembar.

Baca juga: Dukung Seleksi Calon ASN, BKN Apresiasi BAKTI Komdigi

Menurut Kepala Divisi Satelit dan Akses Internet BAKTI Kementerian Kominfo Harris Sangidun pada Jumat (18/10/2024), kedua satelit bakal dinamai sebagai SATRIA-2A dan SATRIA-2B. Dengan tujuan utama meningkatkan kualitas layanan internet di Indonesia jadi lebih stabil dan cepat.

Beberapa hari kemudian, Fadhilah mengatakan bahwa pembangunan SATRIA-2 dan Palapa Ring Integrasi ditujukan untuk menciptakan konektivitas digital yang merata di Indonesia.

SATRIA-2 juga akan diteruskan untuk masuk ke dalam Greenbook Bappenas karena dinilai sudah menjadi kebutuhan Indonesia yang merupakan negara kepulauan.

“Ini (infrastruktur digital) tidak semuanya bisa diselesaikan dengan pendekatan teresterial. Jadi wilayah yang tidak ter-cover solusi teresterial kami lakukan dengan pendekatan satelit," kata Fadhilah Mathar pada Selasa (24/10/2024).

Baca juga: Tugas Berakhir, Satgas BAKTI Kominfo: 5.321 BTS 4G Beroperasi dan Kontrak HBS Diakhiri

Selain SATRIA-2, Fadhilah menyatakan pada tahun 2025 program yang diusung oleh BAKTI akan berfokus pada peningkatan kapasitas. Dengan demikian, diharapkan pelayanan yang diberikan dapat diterima masyarakat dengan semakin baik.

“2025 Kita akan fokus ke yang exsisting, peningkatan kapasitas, sehingga pelayanan yang diterima masyarakat juga semakin baik,” imbuh Fadhilah.

Penulis :
Ahmad Munjin
Editor :
Ahmad Munjin