
Pantau - Kementerian Keuangan (Kemenkeu) sedang menjadi sorotan publik akibat adanya sejumlah oknum di Ditjen Pajak yang memiliki harta kekayaan fantastis dan gaya hidup hedon.
Menyoroti hal ini, anggota pengurus Pusat Dakwah dan Perbaikan Akhlak Bangsa Majelis Ulama Indonesia (PDPAB-MUI), Muhammad Fuad Nasar mengingatkan kembali integritas mantan Menteri Keuangan era Orde Baru, Mar'ie Muhammad.
Fuad memaparkan, Mar'ie Muhammad merupakan sosok yang bersih dan antisuap. Bahkan, berkat integritas tersebut, ia mendapat julukan sebagai 'Mr. Clean'.
Baca Juga: Ngeri! Ada Geng Rafael Beranggotakan 1 Angkatan di Ditjen Pajak
"Saya berpikir positif dan percaya semoga masih banyak pegawai pajak yang bersih, bekerja jujur, dan profesional," ujar Fuad kepada Pantau.com, Selasa (7/3/2023).
Fuad menambahkan, sebelum diangkat sebagai Menteri Keuangan, Mar'ie Muhammad juga menjabat sebagai Dirjen Pajak pada periode 1988-1993. Namanya juga diabadikan sebagai nama gedung di kantor pusat Ditjen Pajak.
"Untuk itu, marilah kita meneladani sikap Pak Mar'ie yang memegang nilai-nilai amanah di tengah godaan memperkaya diri dengan cara tidak halal dan tidak wajar," tutupnya.
Sebagai informasi, Mar'ie Muhammad merupakan Menteri Keuangan pada periode 1993-1998 pada Kabinet Pembangunan VI.
Baca Juga: Wow! Crazy Rich Pajak Rafael Alun Ternyata Rumahnya 2000 M
Semasa menjabat Dirjen Pajak, Mar’ie berhasil mengumpulkan realisasi penerimaan pajak lebih dari 200 persen. Tanpa pandang bulu, ia membersihkan kantornya dengan menjatuhkan hukuman bagi 1.615 pegawai Direktorat Pajak yang terbukti bersalah.
Selain itu, Mar’ie juga mengubah nama Kantor Pajak menjadi Kantor Pelayanan Pajak. Langkah ini dinilai mampu menyadarkan masyarakat bahwa pajak adalah alat pembangunan yang dimanfaatkan untuk melayani kepentingan mereka.
Menyoroti hal ini, anggota pengurus Pusat Dakwah dan Perbaikan Akhlak Bangsa Majelis Ulama Indonesia (PDPAB-MUI), Muhammad Fuad Nasar mengingatkan kembali integritas mantan Menteri Keuangan era Orde Baru, Mar'ie Muhammad.
Fuad memaparkan, Mar'ie Muhammad merupakan sosok yang bersih dan antisuap. Bahkan, berkat integritas tersebut, ia mendapat julukan sebagai 'Mr. Clean'.
Baca Juga: Ngeri! Ada Geng Rafael Beranggotakan 1 Angkatan di Ditjen Pajak
"Saya berpikir positif dan percaya semoga masih banyak pegawai pajak yang bersih, bekerja jujur, dan profesional," ujar Fuad kepada Pantau.com, Selasa (7/3/2023).
Fuad menambahkan, sebelum diangkat sebagai Menteri Keuangan, Mar'ie Muhammad juga menjabat sebagai Dirjen Pajak pada periode 1988-1993. Namanya juga diabadikan sebagai nama gedung di kantor pusat Ditjen Pajak.
"Untuk itu, marilah kita meneladani sikap Pak Mar'ie yang memegang nilai-nilai amanah di tengah godaan memperkaya diri dengan cara tidak halal dan tidak wajar," tutupnya.
Sebagai informasi, Mar'ie Muhammad merupakan Menteri Keuangan pada periode 1993-1998 pada Kabinet Pembangunan VI.
Baca Juga: Wow! Crazy Rich Pajak Rafael Alun Ternyata Rumahnya 2000 M
Semasa menjabat Dirjen Pajak, Mar’ie berhasil mengumpulkan realisasi penerimaan pajak lebih dari 200 persen. Tanpa pandang bulu, ia membersihkan kantornya dengan menjatuhkan hukuman bagi 1.615 pegawai Direktorat Pajak yang terbukti bersalah.
Selain itu, Mar’ie juga mengubah nama Kantor Pajak menjadi Kantor Pelayanan Pajak. Langkah ini dinilai mampu menyadarkan masyarakat bahwa pajak adalah alat pembangunan yang dimanfaatkan untuk melayani kepentingan mereka.
- Penulis :
- Aditya Andreas