
Pantau.com - Direktorat Jenderal (Ditjen) Perlindungan Konsumen dan Tertib Niaga (PKTN) Kementerian Perdagangan (Kemendag), menyita 300 ton gula dari distributor nakal di wilayah Malang Raya dan beberapa daerah lainnya di Provinsi Jawa Timur.
Dirjen PKTN, Veri Anggrijono, mengatakan jika 300 ton gula siap dipasarkan ini merupakan hasil temuan dari tim PKTN bersama tim pengawasan Satgas Pangan di beberapa wilayah di Malang Raya dan Jawa Timur.
Namun distributor tersebut tidak tercatat di Kemendag sehingga dapat dikatakan ilegal. Ini membuat pihaknya sulit mengontrol jika ada kenaikan harga dan kelangkaan stok di lapangan. “Sempat kami amankan 300 ton gula milik distributor. Ini kita temukan ada beberapa distributor yang tidak tercatat di Kemendag,” ujar Veri.
Baca juga: Siap-siap, Oknum Nakal yang Lambungkan Harga Gula dan Bawang Akan Ditindak
Menurutnya, dari 300 ton gula tersebut diamankan dari empat distributor ilegal yang memainkan harga sehingga cukup tinggi.
“Jadi semacam dari satu distributor ke distributor lagi, ke distributor lainnya, sehingga ini membuat harga di pasaran tinggi. Kita temukan ada beberapa alur, yang di dalam ini kurang lebih ada empat distributor, ada di Malang raya dan luar kotanya,” jelasnya.
Veri menambahkan pihaknya bersama tim Satgas Pangan melakukan penyelidikan lebih lanjut apakah yang bersangkutan memang bisa dikenakan pasal pidana atau hanya diberikan sanksi administratif saja.
“Kami ingin memberikan sanksi, dan harus diberikan sanksi bisa, sanksi administratif, nanti kita dalami apakah ada pidananya. Ini sedang kita dalami, makanya sementara kita amankan,” tuturnya.
Baca juga: Bulog Memasok 1,4 Ton Gula, Kondisi Pasar di Banten Stabil
Sementara itu Menteri Perdagangan (Mendag) Agus Suparmanto mengatakan dari penertiban distributor ilegal ini diharapkan mampu mendorong harga gula kembali turun.
“Kami dan tim perdagangan untuk segera bisa menertibkan (distributor nakal) dalam situasi ini, supaya kembali ke harga normal. Keinginan kami sedang operasi pasar juga, sedang mengawasi hari juga. Mudah-mudahan beberapa hari ke depan bisa segera turun,” ucap Agus.
Kini 300 ton gula yang diamankan dari distributor nakal tersebut tengah disimpan di gudang milik Pabrik Gula Kebon Agung untuk dilakukan proses administrasi sebelum dijual ke pasaran dengan harga eceran tertinggi.
- Penulis :
- Tatang Adhiwidharta