Pantau Flash
HOME  ⁄  Ekonomi

Menteri Edhy Klaim Lobster Tak Akan Punah Meski Diambil Terus

Oleh Tatang Adhiwidharta
SHARE   :

Menteri Edhy Klaim Lobster Tak Akan Punah Meski Diambil Terus

Pantau.com - Menteri Kelautan dan Perikanan (KKP), Edhy Prabowo, akan merevisi kebijakan yang diterbitkan pendahulunya, Susi Pudjiastuti. Menurut Edhy, lobster tidak akan punah, meski sudah ditangkapi berkali-kali.Sebelumnya, Peraturan Menteri (Permen) Kelautan dan Perikanan Nomor 56 Tahun 2016 tentang Larangan Penangkapan Lobster, Kepiting dan Rajungan melarang penangkapan benih lobster, sebab diperkirakan bisa berujung kepada kepunahan lobster."Satu, masalah tentang lobster kita harus klarifikasi dulu, bahwa ternyata kita tidak akan mengalami kepunahan soal lobster ini. Di sini dijawab langsung oleh ahlinya, beliau meneliti sudah 20 tahun," ujar Menteri Edhy di pusat riset kelautan Universitas Tasmania, Hobart, Tasmania, Kamis 27 Februari 2020.

Baca juga: Menteri Edhy Bertolak ke Australia Bahas Budidaya Lobster


Menteri Edhy telah berdiskusi dengan para peneliti lobster dari Universitas Tasmania. Wilayah Australia ini memang termasuk dalam 10 besar penghasil lobster terbaik di dunia.Sekarang, menurut Edhy, tinggal bagaimana Indonesia bisa membudidaya lobster dengan baik sehingga bisa menjadi nilai tambah. Ia juga melihat tingkat keberhasilan budidaya lobster di Australia sudah mencapai 25%, sehingga Indonesia bisa meniru cara negeri Kanguru itu."Indonesia harus bisa belajar. Apalagi lobster adalah salah satu komoditas yang masih dimakan oleh orang kaya, nah ini yang harus kita kembangkan dan ini harus kita dorong," tambahnya.

Baca juga: Susi: Saya Masih Percaya Pak Presiden Tak Izinkan Ekspor Benih Lobster


"Salah satunya adalah bagaimana melakukan budidaya secara sustainable efektif efisien, dan bagaimana melakukan penangkapan ikan juga supaya ramah lingkungan," paparnya.Dalam kesempatan itu, Menteri Edhy yang datang bersama rombongan eselon I KKP juga berdiskusi soal budidaya ikan hingga kepiting di universitas tersebut."Kita harapkan ini bisa jadi langkah pertama, jadi bagaimana budidaya yang diminta pak presiden ini bisa menjadi perkayaan bagi kami untuk melakukan budidaya di masyarakat lebih cepat dan lebih ramah lingkungan," tukasnya.

Penulis :
Tatang Adhiwidharta